Skip to main content

10 Mukjizat Menjadi Lebih Sehat dengan Puasa

10 Mukjizat Lebih Sehat Dengan Puasa, 10 Mukjizat Menjadi Lebih Sehat dengan Puasa
expert-in-character-building

10 Mukjizat Menjadi Lebih Sehat dengan Puasa – Sudah banyak sekali ahli membuktikan bahwa puasa mendatangkan banyak mukjizat bagi manusia. Salah satunya dalam hal menjadi lebih sehat dengan puasa. Dengan kata lain, bisa melaksanakan ibadah puasa selama Ramadhan bukan hanya sehat untuk jiwa, tapi juga badan kita.

Apa saja sih manfaat puasa bagi kesehatan fisik? Untuk mengetahuinya simak ulasan di bawah ini :

Keseimbangan Anabolisme dan Katabolisme

Meski ada rasa lapar, puasa berbeda dengan kelaparan yang justru mengganggu kesehatan. Dalam puasa Ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme, sehingga asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah serta mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.

Tidak Mengakibatkan Pengasaman dalam Darah

Penelitian menunjukkan bahwa asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah. Dengan kata lain puasa tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

Tidak Berpengaruh pada Sel Darah Manusia

Hasil penelitian menunjukkan, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia dan tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah, serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC), dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.

BACA JUGA  Menghilangkan Lelah Saat Sedang Banyak Masalah, Ini Caranya

Pengaruh Pada Ibu Hamil dan Menyusui

Ada sebuah penelitian tentang puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Hasilnya, dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.

Penurunan Glukosa dan Berat Badan

Sebuah studi dilakukan di Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan.

Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.

Manfaat Bagi Jantung

Beberapa penelitian “chronobiological” menunjukkan jantung akan lebih sehat dengan puasa. Puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.

BACA JUGA  Bagaimana Cara Anda Merespon Masalah Dalam Hidup?

Puasa Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Penurunan Berbagai Hormon dan Salah Satu Rahasia Hidup Panjang

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

Memperbaiki Kondisi Mental secara Bermakna

Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.

BACA JUGA  Jadikan Lebaran 2019 Anda Lebih Seru di Ibu Kota Jakarta

Meningkatkan Komunikasi Priskososial dengan Allah dan Sesama Manusia

Dalam bulan puasa hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya.

Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.

Ya, banyak sekali manfaat sehat dengan puasa. Membaca seperti ini, membuat kita bersyukur dan terus bersyukur.

Writer – Tya

Free Download jadwal imsakiyah Ramadhan 1440 H - 2019
Talent Based Coaching Indonesia - ESQ - Belajar Menjadi Coach - Training Sertifikasi Coach

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.