Dalam konteks dunia yang penuh dengan Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA), kepemimpinan ambidextrous menjadi sangat penting. Pemimpin ambidextrous adalah mereka yang mampu menangani dua aspek yang berlawanan secara efektif: menjalankan operasi bisnis saat ini dengan efisien (exploitation) sambil juga secara proaktif mencari inovasi dan pertumbuhan (exploration).
Beberapa prinsip yang dapat membantu pemimpin dalam menghadapi tantangan VUCA: Ketahanan dan Adaptabilitas, Visi yang Jelas dan Komunikasi: Kolaborasi dan Pemberdayaan, Fleksibilitas Strategis: Inovasi Terbuka. Untuk itulah, para pemimpin atau leader saat ini wajib memiliki tiga keahlian sekaligus yaitu: managerialship, leadership dan entrepreneurship.
Pelatihan kepemimpinan ambidextrous adalah program yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang mampu seimbang dalam mengelola eksplorasi dan eksploitasi.
Pelatihan ini membantu para pemimpin untuk memahami pentingnya inovasi, adaptabilitas, dan keseimbangan antara menjaga kinerja saat ini dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Dengan pelatihan ini, para pemimpin dapat belajar bagaimana mengintegrasikan kebijaksanaan manajerial, kepemimpinan, dan kewirausahaan dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.
Kepemimpinan ambidextrous diperlukan untuk :
Training Ambidextrous Leadership yang diadakan ESQ ditujukan khusus bagi para pemimpin (general manager, direktur, CEO, business owner,) bersama DR. (H.C.) Ary Ginanjar Agustian yang sukses membangun ESQ Group dalam waktu 24 tahun dengan menerapkan gaya kepimpinan Ambidextrous.
