
Metode ESQ 3.0 Coaching telah mendapatkan penerimaan yang luas dari masyarakat di Indonesia. Namun negara jiran tak mau ketinggalan. Setelah setahun lebih 3.0 Coaching ini menyebar di Indonesia, masyarakat cendekiawan di Malaysia ingin turut mempelajari pendekatan baru dalam Coaching ini.
Tak kurang dari 45 orang peserta dari berbagai Negeri di Malaysia menghadiri kegiatan yang berlangsung selama 5 hari penuh ini. Pada tanggal 22-26 Juli 2019 bertempat di Hotel Bangi Kuala Lumpur. Peserta berasal dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda.
Sebelumnya, beberapa professional Malaysia telah bergabung di sejumlah batch dari ESQ 3.0 Coaching Camp di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, seorang Profesor dari negeri jiran juga telah turut menjadi peserta dan mengungkapkan kekagumannya pada metode coaching dari ESQ ini.
Profesor Datuk Dr. Rohana Yusof adalah nama lengkap dari professor di bidang Molecular Medicine di University of Malaya. Ia secara khusus menyampaikan kepada pendiri ESQ Group DR HC Ary Ginanjar Agustian, bahwa metode 3.0 Coaching dari ESQ ini sangat bermanfaat, karena dapat membantu para coach untuk meninjau masalah klien yang dihadapi, dari segi inner drive apa yang mendorongnya untuk melakukan suatu hal, atau menghindari suatu hal lain.
Menurut Master Coach Syarifah Nurul Huda, Inner Coaching yang menggali inner drive dalam diri seseorang, adalah diferensiasi yang menonjol yang menjadikan metode 3.0 Coaching menjadi sangat efektif. “Jika selama ini kita meyakini ‘What you seek is seeking you’ maka yang sebenarnya adalah ‘What is seeking is in you'," papar Huda.
Memahami inner drive ini amat berguna karena banyak orang sebenarnya tidak mengetahui apa yang dicarinya dalam hidup. Hingga ada kasus yang dapat membuat seseorang hingga ingin bunuh diri, atau banyak memiliki masalah dalam hidup. Semua karena ia tidak tahu apa sesungguhnya yang ia inginkan dalam hidupnya.
Konsep inner drive yang mendasari metode 3.0 coaching dari ESQ ini telah diangkat oleh DR HC Ary Ginanjar Agustian dalam Buku ESQ Power sejak tahun 2001. Dalam buku tersebut, disebutkan bahwa “Inner Drive merupakan suara hati fitrah yang bersumber dari kecerdasan spiritual atau spiritual intelligent. Disinilah terjadi getaran komunikasi ketuhanan yang senantiasa memberitahu manusia arahan dan bimbingan (direction and guidance) saat menghadapi berbagai hal dalam hidupnya.