JAKARTA – Pada Kamis (8/4/2021) telah digelar Training ESQ PTP Pembekalan Sertifikasi Hakim Sistem Peradilan dan Pidana Anak Mahkamah Agung (MA) secara virtual.
Training dibuka oleh Kapusdiklat Teknis MA, Bambang H. Mulyono. Insan MA dipandu oleh Coach Heidy dan Nuzul (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).
Pemateri dipaparkan langsung oleh Coach Heidy, di antaranya tentang Level of ESQ Socio Emotional. Untuk memperjelas, tim tayangkan salah satu slide yang berupa tangga terdiri dari 5 level.
“Perhatikan satu per satu tangga yang ada di layar, yaitu ada Dependent, Ego-Independent, Socio-Dependent, Intra-Independent, dan Inter-Dependent (Common Good).”
Heidy berharap para insan MA khususnya bagi Hakim Sistem Peradilan dan Pidana Anak MA bisa menduduki level 4 (intra-independent) dalam artian fokus kepada prinsip dan nilai-nilai yang diyakini. Serta level 5 (inter-dependent or common good) yaitu fokus kepada kontribusi untuk lingkungan sosial.
“Nah tujuan training ini adalah untuk mengangkat semua insan MA berada di level 5 yang disebut dengan Grand Why. Dimana orang senantiasa memiliki keinginan luhur untuk berbagi dan menolong sesama dengan sepenuh hati dan ikhlas,” sambungnya.
Seperti yang diajarkan oleh Ary Ginanjar, Founder ESQ Group bahwa di level 1 sampai 3 itu masih tentang individual (ego diri sendiri). Sedangkan di level 4 dan 5, bukan tentang kepentingan sendiri lagi. Namun, kita sudah ke tahap memberikan kontribusi untuk khalayak.
