
Mengutarakan ide, gagasan, dan pendapat tentunya memerlukan komunikasi yang efektif, guna menghindari terjadinya mis-communication dan salah paham.
Namun, untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa indikator yang ternyata menjadi tolak ukur. Indikator-indikator tersebut seperti :
Completeness dan Conciseness
Completeness (lengkap) dan Conciseness (ringkas) merupakan indikator paling utama yang harus diterapkan dalam berkomunikasi. Maka dari itu, fokuskan apa yang ingin Anda sampaikan dan usahakan jangan terlalu banyak memakan waktu karena bisa membuat lawan bicara mudah bosan.
Consideration dan concreteness
Concreteness (nyata) dan consideration (pertimbangan) adalah dua hal yang tak bisa lepas dalam hal komunikasi. Orang yang bekerja di bidang pelayanan harus menjelaskan informasi yang orang lain butuhkan sesuai dengan data dan fakta yang jelas. Setelah itu, Anda juga harus menyampaikan dengan mempertimbangkan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang lain.
Courtesy
Courtesy (tata krama) merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh dalam kaitannya di bidang komunikasi. Bagaimana Anda bisa mengajak lawan bicara berdiskusi dan bertukar pikiran, kalau Anda saja tidak bisa menjaga tata krama diri Anda. Untuk itu, tata krama sangat diperlukan untuk menjaga hubungan baik dengan lawan bicara Anda.
Tertarik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi Anda dengan cara yang efektif?
Berminat? Silakan kunjungi Training Effective Communication for Services
ESQ – Expert in Character Building