
Training Pembentukan Karakter Untuk Mahasiswa Baru : Banyak universitas ternama dunia mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang menjadi pemimpin- pemimpin di banyak bidang.
Bila kita telaah, hal tersebut dapat tercapai saat lembaga pendidikan tinggi mampu membentuk pola perilaku, pola bersikap, dan pola bertindak dalam menyelesaikan masalah.
Bahwa pendidikan tinggi bukanlah sekedar harus mampu menghasilkan para pemikir, filsuf, budayawan, atau kritikus semata. Tapi harus dapat melahirkan sosok pemimpin dengan karakter yang mumpuni, bijaksana, dengan keterampilan untuk melihat masalah secara integral tanpa meniadakan detail.
Kita bisa melihat bagaimana perusahaan besar dunia menitipkan para pimpinannya untuk belajar di universitas besar di dunia itu. Mereka tidak keberatan untuk membayarkan jumlah finansial yang sangat
tinggi.
Hal ini karena keyakinan dari banyak korporasi tersebut bahwa dalam proses belajar yang terjadi,
para pimpinan yang tengah belajar itu, akan memperoleh keterampilan hidup yang dibutuhkan dalam
hitungan kursus beberapa pekan atau beberapa bulan saja.
Keterampilan hidup, sikap pikir fleksibel, dan kemampuan untuk memandang masalah dengan konteks berpikir yang luas dan progresif melampaui masa dan waktu tersebut, dilatih melalui berbagai tugas- tugas, simulasi, project, yang diberikan.
Juga tumbuh dari berbagai interaksi sosial dan akademis yang melibatkan sejumlah diskusi ilmiah dan sosial.
Hal termahal yang paling dicari saat seseorang mengikuti proses pembelajaran
adalah jawaban untuk berbagai persoalan yang lazim dihadapi. Bahkan lebih jauh lagi, mereka tidak menginginkan jawaban dalam bentuk teori atau data.
Tapi mereka menginginkan metode yang dapat diterapkan secara berulang, dan dapat berguna untuk diaplikasikan kapan saja menghadapi masalah, selain juga mereka menginginkan perbaikan pola sikap dan pola pikir dalam menghadapi masalah.
Jawaban dari kesemua hal diatas adalah pembentukan karakter. Karakter pembelajar, karakter pekerja professional, serta karakter pemimpin idaman yang mampu mendengar aspirasi dan membantu timnya memecahkan persoalan dengan dorongan untuk selalu berkembang.
Dorongan untuk bisa terus menerus memperbaiki diri tanpa henti, dengan keyakinan bahwa setiap perbaikan yang dilakukan akan dapat membuat dirinya bisa memberikan manfaat yang lebih banyak dan lebih baik dimanapun ia berada nantinya.
Pertanyaannya, apakah lembaga akademis yang kita miliki, yang kita kelola, yang kita tangani setiap hari telah memiliki semua hal diatas?
Telah mampukah kita untuk melakukan pembekalan karakter melalui interaksi, keteladanan, pemberian tugas, pelaksanaan simulasi dan studi kasus dalam pembelajaran, yang kesemuanya ditujukan untuk melatih berbagai keterampilan hidup yang akan membentuk karakter para pembelajar di dalamnya?
Budaya belajar yang penuh karakter tersebut, yang ingin dibangun oleh ESQ Group setiap kali datang permintaan untuk memberikan training, workshop, coaching, outbound, sertifikasi dan berbagai program lainnya yang bersifat edukatif.
Lembaga training terbesar di Indonesia ini menghadirkan pemandu program yang bukan saja memiliki pengetahuan yang dibutuhkan, tapi juga telah terbentuk sikap dan karakter di dalam dirinya, yang membuatnya mampu untuk menampilkan keteladanan dimana pun berada.
Lebih jauh lagi, ESQ Group melalui berbagai anak perusahaannya juga memiliki peran sebagai konsultan yang dapat membantu transformasi budaya kerja dan transformasi karakter dari korporasi, lembaga, dan institusi negeri maupun swasta dengan pengalaman belasan tahun.
Metode yang dimiliki pun tidak terbatas hanya untuk kalangan tertentu. Namun karena para konsultan, coach dan trainer ini belajar langsung dari para ahli yang menciptakan beragam konsep terbaru di negara asalnya, maka metode yang diberikan pun telah mendapatkan validasi langsung dari pemilik metode.
Membuat setiap pendekatan yang dilakukan bisa dibuat secara kustom untuk membantu lembaga, korporasi, dan institusi melakukan transformasi menuju sasaran yang diinginkan.
Upaya untuk melakukan transformasi pun tidak hanya dalam lembaga bisnis semata. Tapi juga dalam berbagai lembaga akademis
Kemampuan ESQ Group yang jarang dimiliki oleh sebuah lembaga konsultan adalah juga dalam hal membentuk karakter para pesertanya hingga dapat menjadi agen atau pelaksana dari transformasi yang diinginkan.
Karena training dan program yang diberikan tidak hanya bersifat informatif atau evaluatif, namun mampu menembus lapisan kesadaran terdalam seseorang hingga perubahan ditanamkan di alam bawah sadar agar bersifat menetap dan tidak mudah goyah.
Salah satu hal yang dilakukan oleh ESQ Group dalam upaya membentuk karakter anak bangsa dan membantu bangsa ini untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi adalah membangun karakter generasi muda agar dapat menjadi pemimpin harapan di masa depannya nanti.
Salah satunya dilakukan dalam Training Character Building Mahasiswa Baru di Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang yang diikuti oleh 3400 mahasiswa pada tanggal 3 September 2019.
Training Pembentukan Karakter Mengoptimalkan Potensi
Dalam training pembentukan karakter dimulai dengan menggali mengapa karakter amat diperlukan untuk memetik kesuksesan di masa depan. Bahwa karakter juga harus dibentuk dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki agar menjadi lebih cerdas dalam 3 bekal kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang yaitu; kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Dengan menampilkan bagaimana kesuksesan besar diraih oleh pemimpin berkarakter terbaik dengan habit terbaik yang telah mengubah wajah dunia secara luas. Training Pembentukan karakter pun diberikan dengan melakukan penanaman nilai budaya akademik islami dari Universitas Sultan Agung Semarang ini.
Training dibawakan oleh Trainer yang memiliki lisensi dari Ary Ginanjar
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda