Sahabat ESQ, Apa kabarnya hari ini? Semoga selalu keadaan baik dan sehat ya.
Siang hari ini saya akan bercerita sebuah kisah. Kisah kali ini berhubungan dengan IQ, EQ dan SQ. Penasaran?? Akan saya ceritakan sekarang…
Saya mempunyai kenalan seorang pemuda bernama Erwyn. Erwyn bekerja di sebuah perusahaan otomotif sebagai seorang buruh. Tugasnya memasang dan mengencangkan baut pada jok pengemudi. Itulah tugas rutin yang sudah dikerjakannya selama hamper sepuluh tahun. Karena pendidikannya hanya setingkat SMP, sulit baginya untuk meraih posisi puncak.
Saya bertanya pada Erwyn, “Bukankah itu suatu pekerjaan yang sangat membosankan?” Ia menjawab dengan tersenyum, “Tidakkah ini pekerjaan mulia, saya telah menyelamatkan ribuan orang yang mengemudikan mobil-mobil ini? Saya mengencang-kuatkan seluruh kursi pengemudi yang mereka duduki sehingga mereka sekeluarga selamatm termasuk kursi mobil yang Anda duduki itu.”
Esok harinya, saya mendatangi Erwryn lagi, kemudian bertanya “Mengapa Anda bekerja begitu giat, upah Anda tidak besar kan? Mengapa Anda tidak melakukan mogok kerja seperti buruh yang lain untuk menuntut kenaikan upah? Erwyn memandangi 5, sambil tersenyum dan menjawab, “Saya memang senang dengan kenaikan upah seperti teman-teman yang lain, tapi saya pun memahami bahwa keadaan ekonomi memang sedang sulit dan perusahaan pun terkena imbasnya. Saya memahami keadaan pimpinan perusahaan yang juga tentu sedang dalam kesulitan, bahkan terancam pemotongan gaji seperti saya. Jadi, kalau saya mogok kerja, itu hanya akan memperberat masalah mereka, masalah saya juga.
Kemudian Erwyn lanjut berkata : “Saya bekerja, karena prinsip saya adalah memberi, bukan untuk perusahaan, namun lebih kepada pengabdian saya kepada Tuhan.”
Erwyn mampu memaknai pekerjaanya sebagai pengabdian kepada Tuhan dan demi kepentingan umat manusia yang dicintainya. Erwyn berpikir secara logis dengan memahami kondisi perusahaan secara keseluruhan, situasi ekonomi dan masalah atasannya. Erwyn berprinsip dari dalam, bukan dari luar, ia tidak terpengaruh oleh lingkungannya.
Sebuah penggabungan atau sinergi antara rasionalitas dunia (EQ Dan IQ) serta kepentingan spiritual (SQ). Hasilnya adalah kebahagiaan dan kedamaian pada jiwa Erwyn, sekaligus etos kerja yang tinggi dan tak terbatas.
Betapa hebatnya efek yang ditimbulkan jika IQ, EQ dan SQ bersinergi dalam hidup kita.
Sahabat ESQ bisa mengetahui rahasia bagaimana cara IQ, EQ dan SQ bersinergi, dalam training ESQ NEW CHAPTER di tanggal 18 Agustus – 20 Agustus 2017 di Menara 165.
Sahabat ESQ bisa daftar melalui link berikut ini :
Sampai berjumpa di dalam ruang training
Salam 165
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda
