Jadi guru teladan tentu hal yang diidamkan bagi siapapun yang bekerja sebagai pengajar. Mengajar dan mendidik murid-murid yang dikemas dengan kegiatan belajar-mengajar yang menarik tentu dapat mempermudah Anda dalam menyampaikan materi.
Namun, bagaimana dengan guru yang minim akan pengembangan kapabilitas terutama dari segi kreativitas mengajar? Nah, mulai sekarang Anda tidak perlu khawatir.
ESQ menghadirkan program khusus bagi Anda yang ingin jadi guru teladan dan mampu mengajar dengan cara proaktif. Penasaran? Yuk, simak di bawah ini!
Mau Bisa Mengajar di Semua Jenjang? Kuasai Psikologis Murid Anda.
Manusia tumbuh seiring dengan pemikirannya pula. Nah, jika Anda ingin menerapkan metode belajar-mengajar yang proaktif dan mudah diterima oleh para murid. Coba pahami dulu psikologis di setiap usianya. Dengan begitu, Anda jadi lebih tahu bagaimana menerapkan metode pengajaran yang efektif.
Berikan Tantangan (jika Anda mengajar murid usia remaja)
Remaja sangat suka dengan tantangan, tak terkecuali dalam mata pelajaran di sekolah. Nah, untuk membangkitkan rasa penasaran mereka terhadap ilmu pengetahuan. Coba tantang mereka untuk melakukan suatu penelitian. Jika berhasil, berikan mereka penghargaan.
Pancing dengan Sesuatu (jika Anda mengajar murid usia anak-anak)
Anak-anak sangat suka sekali jika diberi hadiah. Untuk membuat mereka tertarik dengan pelajaran, coba berikan pertanyaan dan suruh mereka untuk menjawab. Jika jawaban mereka benar, berikan hadiah. Tidak harus mahal, yang penting cukup untuk sekadar jajannya saja.
Bagaimana? Apakah tiga tips di atas sudah cukup membuat Anda menjadi pengajar yang proaktif? Jika dirasa tidak cukup dan Anda ingin menjadi guru yang lebih proaktif nan teladan. Silakan daftarkan diri di Training of Trainer Skema 3 dari ESQ.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda
Pengembangan Proses Kegiatan Belajar-Mengajar yang Proaktif untuk Guru
