Skip to main content

Berhati-hatilah Dalam Berpikir, Pikiran Adalah Do’a

Fikiran-adalah-Doa,-Hati-hati-Dalam-Berfikir,-ESQ-165,-Cerita-Motivasi,-Kalimat-Motivasi,-Training-Motivasi
expert-in-character-building

PIKIRAN ADALAH DOA, MAKA ITU BERHATI-HATILAH DALAM BERPIKIR

Pagi…!!!

Ungkapan ini sebenarnya sudah lama ada, namun menjadi sangat booming sekitar 10 tahun lalu. Tepatnya saat beredarnya buku “The Secret” karya Rhonda Byrne. Buku yang menginspirasi banyak orang dan sebagian di antaranya mengaku mendapatkan keajaiban.

Dalam satu buku itu menjelaskan dengan detail bagaimana dahsyatnya KEKUATAN PIKIRAN. The Secret menjelaskan bahwa manusia perlu berhati-hati dengan pikirannya, karena SEBAGIAN dari apa yang Anda PIKIRKAN (dengan izin Tuhan) akan MENJADI DOA yang berwujud NYATA.

“Berarti hanya sebagian dong?”

Cerita Yang Memotivasi, Kumpulan Cerita Inspiratif, Training Motivasi

Beberapa dari Anda mungkin menggaris bawahi kata “sebagian”. Ungkapan yang berarti ada pikiran yang akan jadi nyata, namun ada juga yang tidak. Lalu apa bedanya?

Begini, secara singkat maksud dari buku itu ialah PIKIRAN YANG BISA MENJADI DOA DAN KENYATAAN ADALAH PIKIRAN YANG KAMU RESAPI DENGAN PERASAAN. Cepat atau lambat, pikiran itu akan tertarik dan dibawa oleh dalam semesta (dengan izin Tuhan) ke hadapan Anda. Inilah yang dimaksud hukum tarik-menarik.

BACA JUGA  Tips Tangani Pelanggan yang Pemarah

Bila Anda masih belum jelas, coba pikirkan apa yang sedang Anda lakukan saat ini. Percaya atau tidak, saat ini Anda sedang mengalami hukum tarik-menarik. Saat Anda membaca hingga titik ini, Anda telah tertarik dengan pembahasan tulisan ini. Hukum ini bisa berlaku antara sesama manusia atau manusia dengan alam semesta. Sudah paham?

Jika belum, mari kita ambil contoh dari tantangan keseharian yang banyak dialami manusia. Misalnya ketika Anda punya utang apa yang Anda pikirkan? Kebanyakan dari kita cenderung berpikir…

“Aduh, kenapa ada utang?”
“Punya utang banyak, bagaimana nih?”
Dan lain-lain.

Sadar atau tidak sadar, permasalahan dalam hidup ini diri sendiri yang menariknya. Seperti contoh di atas, rata-rata orang fokus ke “utangnya” bukan “lunasnya”. Hasilnya, sering terjadi utang tidak pernah lunas, karena salah fokus.

Untuk itu, berhati-hatilah dengan berpikir dan ubah fokusnya ke solusi. Dari contoh di atas, Anda bisa coba berpikir, “bagaimana kalau utang saya lunas ya?”

“Apakah ini akan efektif?”

BACA JUGA  Siapa yang Mudik Tahun Ini?

Jawabannya YA. Tolak ukurnya ialah mencoba melakukan visualisasi. Pikirkan solusi dari setiap tantangan hidup yang sedang Anda alami saat ini dengan perasaan mendalam. Gambarkan solusi itu seolah-olah benar-benar menjadi nyata.

Setelah itu, tetaplah melangkah dan menjalani hari-hari seperti yang Anda inginkan. Tolak ukur keberhasilan visualisasi dari pikiran Anda ialah ketika Anda lupa dan sudah puas dengan visualisasi positif itu. Hasilnya, Anda tinggal menunggu alam semesta menarik apa yang Anda pikiran (dengan izin Tuhan) di hadapan Anda.

Coba praktikkan dulu. Setelah itu yuk share pengalaman Anda di kolom komentar bawah ini. Jika Anda sudah pernah melakukannya, bagaimana hasilnya. Tulis di kolom komentar ya…

Salam 165

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dari ESQ 165 Great Character Series dengan like halaman facebook https://www.facebook.com/esqtraining/

Informasi mengenai Pelatihan kunjungi  Training ESQ 165 Great Character Series

Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda

BACA JUGA  Cara Mengembangkan Potensi Karyawan Melalui Practical Coaching for Leaders

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.