Hai, sahabat ESQ, apakah Anda sudah mendengar berita terbaru seputar bullying terhadap Audrey? Jika sudah, bagaimana tanggapan Anda? Kami dari pihak ESQ merasa sangat miris sekali terhadap kasus yang menimpa gadis 14 tahun ini. Bagaimana tidak? Seorang gadis SMP dianiaya oleh 12 anak SMA, bahkan sampai tega melakukan hal tidak senonoh.
Namun, jika kita telusuri lebih dalam lagi, tentu ada beberapa penyebab yang menjadikan pelaku sampai tega melakukan hal keji kepada Audrey. Untuk itu sekesal dan semarah apapun kita menanggapi kasus ini, alangkah baiknya tetap bijak menyikapi. Jangan sampai kita jadi ikut membully dengan melakukan hal serupa pada pelaku bullying Audrey.
Kasus ini sudah dibawa ke ranah hukum dan semoga ada penyelesaian terbaik untuk semuanya. Nah, terkait bullying ini dan untuk menghindari hal serupa terulang lagi, ada beberapa tips ini untuk kita semua. Apa saja itu?
1. Hindari lingkungan negatif
Menurut beberapa sumber, anak remaja yang melakukan aksi bullying cenderung dekat dengan lingkungan negatif seperti kekerasan, narkoba, seks bebas, bahkan homo seksual. Hal tersebut tentu bisa merusak norma dan akal pikiran manusia sehingga tindakan bullying dapat dengan mudah terjadi. Maka dari itu, hindari Anda dan keluarga terdekat dari lingkungan negatif supaya aksi bullying dapat teratasi.
2. Fokus pada hal positif dalam diri Anda
pada dasarnya, fitrah manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan baik. Namun, pengaruh-pengaruh negatif lah yang terkadang membuat kita lupa diri sehingga melakukan tindakan yang kurang terpuji. Untuk mengatasi itu semua, kita harus fokus terhadap kelebihan yang ada pada diri dan senantiasa melakukan hal positif untuk meminimalisir hal negatif di sekitar kita. Dengan begitu, potensi terjadinya aksi bullying semakin kecil.
3. Percaya diri
Percaya diri sangat penting! Anda harus berani melawan jika ada teman atau orang di sekitar Anda sedang mengalami aksi bullying. Hal ini karena para pelaku bullying cenderung senang dan semakin brutal apabila target bullying lemah dan tidak berdaya. Untuk itu, Anda harus berani dan melawan agar aksi bullying tidak terjadi oleh Anda maupun orang-orang di sekitar Anda.
4. Pencegahan di sekolah
Sekolah wajib turut andil dalam pencegahan aksi bullying. Cara pencegahan pun ada beragam. salah satunya ialah memberikan penyuluhan kepada guru, staff sekolah, hingga murid-murid bahwa perilaku bullying sangat merugikan sekolah maupun setiap individu. Dengan begitu, lembaga pendidikan terbebas dari ancaman bullying dan nama baik sekolah pun tetap terjaga.
5. Pencegahan oleh orang tua
Pencegahan aksi bullying juga dapat diterapkan dari keluarga. Jaga komunikasi Anda bersama buah hati agar Ia dapat terbuka dan tidak canggung menceritakan hal buruk yang sedang Ia alami. Dengan cara ini, secara tidak langsung Anda sudah mencegah terjadinya aksi bullying terhadap anak Anda dan lingkungan sekitarnya.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda!
Writer : Tya
