Skip to main content

Aku dan Kebahagiaan Sejati

Aku dan Kebahagiaan Sejati

Aku, Si orang yang tak mengerti kebahagiaan. Kebahagiaan yang mereka kisahkan pernah juga aku rasakan, namun hanya sementara.

Kebahagiaan juga pernah aku dengar dari orang lain, tapi mereka terisak-isak ketika kebahagiaan itu tak terasa lagi. 

Sampai suatu ketika aku menyadari sesuatu. Kebahagiaan yang kukenal ternyata bersifat semu. Sewaktu-waktu bisa muncul dan membuat kita tak ingin melepaskannya, dan tiba-tiba ia hilang ditelan bumi.

Lantas, adakah kebahagiaan yang sejati? Kebahagiaan yang tetap ada, tak kemana-mana, dan setia menemani kita manusia. 

Jawabannya ADA, namun di tempat yang sangat dalam, bahkan dalamnya lautan pun tak mampu menyaingi jarak kedalaman di mana kebahagiaan itu tersembunyi. 

Tahukah di mana letak kebahagiaan itu? 

Kebahagiaan itu di dalam hati. Namun sayangnya, tak semua orang bisa melihat dan merasakannya.

Alasannya karena untuk melihatnya kita perlu mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Silakan melakukan berbagai cara yang dianjurkan agama untuk mendekat pada Tuhan.

Namun, jika Anda masih merasa kesulitan menemukan dan merasakan kebahagiaan sejati itu, coba bergabung di Training ESQ New Chapter.

 

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda

Aku dan Kebahagiaan Sejati

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.