Skip to main content

Training Mendidik Efektif dengan ESQ Coaching Dihadiri 2,689 Guru

expert-in-character-building

JAKARTA – Berbagai persoalan muncul akibat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Salah satunya meningkatnya stres di kalangan siswa, bahkan diberitakan ada yang bunuh diri. Kejadian ini tentu sangat memilukan dunia pendidikan. Peduli akan hal tersebut, ESQ berbagi ilmu mendidik efektif di masa pandemi yang bernama ESQ 3.0 Coaching kepada para pendidik secara cuma-cuma. 

Sekitar 2,689 Pendidik yang hadir dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi. Mereka yang berasal dari Sabang sampai Merauke dipandu langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group), Coach Arief Rahman Soleh, dan Coach Ida S. Widayanti (Trainer ESQ) serta Astren Rudi.

Guru-guru bukan hanya mendapatkan penjelasan atau teori semata namun dipandu praktik secara langsung di Training Online Mendidik Efektif Di Era Pandemi pada Sabtu (14/11/2020) pukul 08.00-16.00 WIB via Zoom.
Ary, Tokoh Pembangunan Karakter itu menyapa para peserta webinar sekaligus memperkenalkan diri bahwa ia juga sempat menjadi ASN atau Dosen di Bali.

“Terimakasih sudah hadir di training ini. Di sini kami bukan bermaksud untuk mengajari atau mengubah metode pembelajaran bapak dan ibu. Hanya menambahkan atau mengenalkan ilmu Coaching dari ESQ,” jelas Ary sambil tersenyum dari studio lantai 23 Menara 165.

BACA JUGA  Training of Trainer Skema 3 Lembaga Sertifikasi Profesi Trainer Indonesia di Agustus 2019

Training ini juga menjawab semua harapan dari para pendidik yang hadir terkait pembelajaran di Era Pandemi.

“Semoga bisa menjadi pendidik berkualitas dan mentransfer energi positif kepada siswa. Agar mereka menjadi anak-anak yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual,” harap Teacher Tita

Training itu disponsori oleh Sekolah Quantum Inti Indonesia, YPI Tunas Harapan Illahi, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Yayasan Mutiara Hati Kota Tanggerang (Sekolah Mutiara Hati), Sekolah Jayawinata.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.