Skip to main content

Sekditjen PSKL: Kami Mengikuti Training dari Pak Ary Ini untuk Menjawab Kebijakaan dari Pak Presiden RI

expert-in-character-building

“Culture does not merely support strategy, but that culture is strategy” Anne Baker, CEO of Telecast

JAKARTA – Erna Rosdiana (Sekditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan) hadir memberikan sambutannya dalam Training ESQ Capacity Building di lingkup Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan pada Senin (20/12/2021), di Menara 165, Jakarta Selatan.

Ia juga hadir bersama Bambang Supriyanto (Direktur Jenderal PSKL), Nurhasnih (Kepala BPSKL) dan jajaran pimpinan lainnya, serta Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group/ACT Consulting) di dalam Ruang Gibraltar lantai GF.

“Dari bapak Presiden Jokowi ada kebijakan pemerataan ekonomi yang fokus pada 3 hal yaitu lahan, kesempatan  usaha dan kapasitas SDM. Nah terkait SDM inilah kami mengikuti training dari Pak Ary untuk menjawab kebijakaan dari Pak Presiden RI,” ucap Erna.

Ber-AKHLAK merupakan nilai dasar atau Core Values ASN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bulan Juli 2021 lalu. Ber-AKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Selain itu, juga diresmikan employer branding ASN sebagai semboyan, yakni Bangga Melayani Bangsa.

BACA JUGA  HUT Ke-28, 323 Orang Serta Direktur SDM PT Pelindo III Bicara AKHLAK

Menurut wanita berkerudung hijau itu arti kata melayani bukan berarti seperti pembantu. Namun kata melayani sesuai dengan KBBI adalah membantu, menyiapkan atau mengurus apa–apa yang diperlukan seseorang. Dari pengertian tersebut, subjek ASN yang memberikan layanan harus mengutamakan pihak yang dilayani.

“Melayani bangsa bukan hanya suatu kewajiban tetapi seharusnya menjadi passion. Dengan demikian ASN akan secara terus menerus berfikir kreatif dan solutif untuk mewujudkan tujuan organisasi,” lanjutnya.

Kemudian training ini dipandu langsung oleh Coach Dudi dan Coach Denni, trainer lisensi Ary Ginanjar Agustian. Puluhan leaders dan insan BPSKL terlihat  santai, enjoy, bersemangat karena diiringi dengan berbagai lagu yang energic. Di sela pelatihan juga, diadakan sesi diskusi antar kelompok terkait “Bagaimana implementasi membangun budaya BerAKHLAK atau 6 budaya kerja di KLHK.”

“Yang terpenting atau yang utama adalah membangun sikap atau sifat leadership dulu di dalam diri kita. Sebelum akhirnya kita bisa memimpin sebuah kelompok atau organisasi,” kata salah satu insan BPSKL.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.