Skip to main content

Memahami Perbedaan Coaching dan Mentoring Beserta Artinya

expert-in-character-building

Istilah “coaching” dan “mentoring” mungkin cukup sering Anda dengar. Tapi apakah Anda paham apa saja perbedaan coaching dan mentoring?

Coaching adalah proses seseorang (coach) melatih atau menyediakan tuntunan untuk klien dalam mencapai tujuan mereka. Tujuan coaching adalahuntuk membantu kliennya meraih potensi mereka sepenuhnya.

Mentoring adalah proses atau kegiatan seseorang (mentor) membagi wawasan, skill, dan pengalamannya kepada orang lain (mentee). Tujuannya untuk membantu mentee tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara coaching dan mentoring yang perlu Anda ketahui:

  1. Jangka Waktu

Beberapa hubungan mentoring biasanya bertahan minimal 6 bulan. Bahkan ada beberapa kasus mentoring yang berjalan selama bertahun-tahun.

Beberapa contoh nama terkenal yang memiliki hubungan mentor-mentee adalah Steve Jobs-Mark Zuckerberg dan Warren Buffet-Bill Gates.

Lalu bagaimana dengan coaching? Biasanya coaching memang tersedia dalam jangka waktu pendek. Bahkan ada yang waktunya hanya 10 sampai 15 menit saja. Tapi di beberapa kasus, ada juga coaching yang bertahan lebih lama.

  1. Kualifikasi
BACA JUGA  Mudah dan Patut Dicoba, 6 Kunci Sukses di Usia Muda

Pada dasarnya tidak ada kualifikasi khusus yang dibutuhkan untuk mentoring. Meskipun di beberapa kasus, ada rekomendasi training untuk menjadi mentor.

Sebaliknya, untuk coaching ada training dan kualifikasi wajib yang harus dipenuhi agar bisa menjalankan coaching dengan lebih efektif.

  1. Langsung dan Tak Langsung

Mentor fokus untuk mengembangkan Anda sebagai individu.

Mentoring bersifat langsung. Seorang mentor akan membagikan pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan skill mereka langsung ke mentee. Caranya dengan menyampaikan secara lisan dan membimbing serta mendampingi mereka dengan arahan-arahan tertentu.

Coach lebih fokus mengembangkan keterampilan Anda.

Sebaliknya, coaching bersifat tidak langsung. Seorang coach akan mengajukan pertanyaan, memberikan waktu, dan kepercayaan untuk Anda agar bisa meraih capaian yang lebih tinggi.

Pelatih lebih fokus membantu Anda untuk menerapkan manajemen yang efektif, bagaimana cara memecahkan masalah, pemikiran strategis dan lain-lain. Jadi di sini, tujuan coaching adalah membantu menemukan kapabilitas dalam diri Anda sendiri.

Kesimpulan

Secara umum, mentoring memiliki struktur yang lebih sederhana. Hal ini karena meski ada agenda pertemuan maupun tujuan, hasil dari mentoring akan bergantung pada penerimaan dan pengaplikasian yang dilakukan oleh mentee.

Sebaliknya dalam coaching, sejak awal sudah ada dorongan aktif ke mana Anda harus mencapai tujuan. Jadi strukturnya lebih solid agar Anda bisa mencapai tujuan dengan lebih efektif.

BACA JUGA  Ciptaan Allah yang Luar Biasa, Sempurna, Amazing, yaitu Anda!

Terkait dengan perbedaan coaching dan mentoring di atas, Anda bisa bergabung dalam Coaching Academy di ESQ Leadership Center. Kegiatan ini cocok diaplikasikan pada hubungan orang tua-anak, tim leader dengan anggotanya, serta para pendidik dan siswa-siswinya. Jangan sampai ketinggalan kelasnya, ya!

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.