Pagi sahabat ESQ..!!!
[dropcap font=”” size=”50″ background=”#0c4ea0″ color=”#ffffff” circle=”2″ transparent=”0″]S[/dropcap]enang dan BAHAGIA rasanya ketika postingan-postingan ini mendapatkan banyak like, share & comment.Dari beberapa postingan itu, admin mengamati Anda semua sangat suka dengan cerita, kisah, dan tips yang dibagi setiap hari. Apakah benar begitu?
Terima kasih ya… Untuk Anda semua. Tim jadi semakin bersemangat untuk berbagi banyak hal yang bisa menginspirasi dan bermanfaat menjalan hidup BAHAGIA dan PENUH MAKNA.
Tentang SEMANGAT BERBAGI ini, admin jadi teringat sesi sharing bersama Pak Ary beberapa hari lalu. Pak Ary sering memotivasi karyawannya untuk menjadi pribadi yang sukses.
Pak Ary selalu membagi resep rahasianya dan mendorong karyawan untuk mandiri. Dia tidak pernah pelit ilmu dan semua karyawan didorong untuk terus belajar.
Jika demikian, bisa jadi lho karyawan nanti menjadi pesaing yang lebih pintar, lebih cerdas, lebih sukses, dan lebih terkenal dari Pak Ary.
Namun, Pak Ary tidak pernah merisaukan soal pesaing dan lain-lain itu. Kenapa?
Pernah mendengar kisah seorang petani jagung? Ada satu pelajaran hidup yang bisa diambil darinya. Pelajaran hidup yang dicontohkan Pak Ary dalam hidupnya pada para karyawannya.
Alkisah, ada seorang petani jagung yang sangat sukses. Di daerahnya, dia selalu menjadi pemenang di kontes jagung tahunan dengan hasil panen terbaik. Bukan sekali atau dua kali, petani jagung ini menang berkali-kali.
Anda tahu rahasianya?
Ada seorang wartawan yang penasaran dengan rahasia petani jagung ini, kenapa selalu menang di setiap kontes. “Apa formula rahasianya untuk bertahan menang kontes jagung tahunan?” tanyanya.
“Tidak ada formula rahasia. Aku hanya rajin membagikan benih-benih jagung terbaikku kepada petani tetangga-tetanggaku,” kata petani.
“Lho, benih terbaiknya dikasih tetangga, tapi kok Bapak yang selalu menang kontes? Aneh,” tanya wartawan.
Pak petani hanya tersenyum ramah dan berkata, “Anda pernah belajar IPA? tentang tanaman yang punya serbuk sari dan putik?”
“Di pelajaran itu kita tahu bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak. Lalu menebarkannya dari satu ladang ke ladang lainnya.”
“Coba bayangkan, bila tanaman jagung tetangga buruk. Serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya juga akan buruk. Ini merugikan saya, juga tetangga saya karena kualitas jagung akan menurun,” jelasnya.
Begitu pula dengan hidup ini, sahabat ESQ…
Jika kita ingin berhasil, sukses, dan bahagia, maka kita harus menolong orang disekitar agar berhasil, sukses, dan bahagia juga. Manusia yang ingin hidup dengan baik, kuncinya ialah harus menolong orang sekitar untuk hidup baik pula.
Setuju?
Yuk tinggalkan komentar di kolom bawah ini..! Berikan like & share juga ya bila menyukai postingan ini.
Salam165
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda