
Kenapa Pelanggan Lari Tidak Jadi Membeli Dari Kita? | Sudah jadi hal lumrah kalau customer tidak jadi membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Lantas, apakah faktor masalah yang satu ini bisa disebabkan oleh pelayanan frontliner yang kurang memuaskan?
Sangat disayangkan, jawabannya adalah YA.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Yuk, simak pengalaman pribadi seorang konsultan bisnis ini.
Suatu hari, Mr. X yang berprofesi sebagai konsultan bisnis melakukan penelitian dengan menempatkan dirinya sebagai konsumen di sebuah mall area Jabodetabek.
Ia pun mengunjungi salah satu restoran dan bertujuan untuk makan siang di sana, sesampainya di sana ia berkeinginan untuk memesan sate dan bertanya kepada sang waitres. “Apa bedanya Sate Madura dan Sate Padang?” Tanya Mr. X.
Betapa mengejutkannya sang waitres mengatakan bahwa sate madura berasal dari Kota Madura dan sate padang berasal dari Padang. Jika Anda di posisi Mr. X, apa yang Anda rasakan? Kesal, marah, atau hal-hal buruk lainnya?
Mendengar jawaban itu pun Mr. X langsung tidak tertarik membeli makanan di restoran tersebut. Kita tahu betul bahwa jawaban yang Mr. X inginkan bukan itu ‘kan?
Lantas, dari pengalaman Mr. X, apa yang bisa kita pelajari dalam memberikan pelayanan?
Kebanyakan orang hanya peduli dengan keramahan dan kepedulian yang ditawarkan frontliner tanpa tahu bagaimana pemahaman product knowledge mereka. Sungguh miris, bukan?
Dengan minusnya product knowledge yang dimiliki seorang frontliner, alhasil konsumen jadi beralih ke kompetitor. Tentu, Anda tidak mau jika hal ini sampai terjadi, bukan?
Untuk itu, yuk tingkatkan skill dan pemahaman product knowledge yang harus dimiliki oleh seorang frontliner. Niscaya, konsumen puas dan pastinya loyal kepada Anda.
Namun, jika dirasa masih juga kurang, yuk tingkatkan skill, kelihaian berkomunikasi, dan pemahaman product knowledge lewat Training Managing Talented Frontliner dari ESQ Leadership Center.
ESQ – Expert in Character Building
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda