JAKARTA – Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna dan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian menjadi narasumber dalam acara yang mengangkat tema ‘Polwan Inspiratif yang bernilai dan produktif’. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Senin (7/9/2020) melalui zoom meeting dari Studio lantai 23, Menara 165 untuk para senior dan polwan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Kaya (Ditreskrimsus PMJ) rangka memperingati hari Polisi Wanita (Polwan).
Hari lahir Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia diperingati 1 September. Tahun ini merupakan peringatan Hari Polwan yang ke-72 sejak tahun 1948.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ully Roma Hutajulu (Ketua Bhayangkari Polres Metro Jakarta Pusat) yang menyatakan bahwa kinerja Polwan dari waktu ke waktu semakin membaik.
“Di HUT Polwan yang ke-72 ini saya berharap agar Polwan dapat melayani serta memajukan masyarakat ke arah yang leih baik. Karena kinerja Polwan semakin membaik. Dengan adanya acara ini semoga kita semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat.”
Nanan Soekarna turut mengucapkan selamat hari lahir kepada para Polwan. Ia menyampaikan bahwa ada 5 tampilan kepemimpinan baik itu untuk Polri maupun Polwan, yakni: Ketauladanan pemimpin, melayani, menjadi konsultan, menjamin kualitas kerja serta anti KKN dan gratifikasi.
“Ketauladanan itu kita harus memiliki 7 budi utama yaitu jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli. Kalian akan menjadi polwan yang diharapkan. Berbagai level atau jabatan apapun jika memegang 7 budi utama bisa menyampaikan ketauladanan,” pesannya kepada sekitar 60 orang di zoom meeting.
Dalam gelaran itu, Ary Ginanjar memberikan tips kepada para Polwan agar bertahan di Era vuca ini. Mereka tak cukup jika dibekali kompetensi ilmu dasar kepolisian. Namun, mereka juga harus agility atau menahan tekanan apapun serta meningkatkan kapasitas diri.
“Polwan jaman now harus punya 3 kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Agar para polwan bisa survive, bisa mengahadapi segala rintangan dan tantangan,” tutup Ary.
