Cara Menjadi Pemimpin : 5 Hal Yang Bisa Di Pelajari Dari Era Digital & Disruptive. Pemimpin Wajib Tahu !
Perubahan di era digital dan disruptive membuat setiap pemimpin harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang terjadi. Kali ini banyak, beberapa industri telah mengalami gangguan karena perusahaan baru yang telah mengadopsi strategi baru yang mereka buat sendiri. Lalu bagaiamana seorang pemimpin untuk menyikapi kejadian ini? Berikut adalah lima pembelajaraan yang kita bisa petik dari kekacauan yang terjadi di ERA digital dan disruptive:
#1 Mendorong perubahan manusia
Meski teknologi telah berkembang dengan pesat, tetapi manusia tetap memiliki peran penting di dalamnya. Aset paling berharga setiap perusahaan bukan lagi benda, namun manusia itu sendiri. Teknologi . Mengapa? Karena manusia yang mendorong perubahan, bukan teknologi. Untuk itu berdayakan setiap sumber daya manusia yang Anda miliki dengan terus menjaga dan melatih keterampilannya.
#2 Fleksibilitas
Sekali lagi, manusia berperan penting dalam kemajuan bisnis di era ini. Manusia yang di butuhkan tentu saja adalah mereka yang fleksibel dan siap akan perubahan yang terjadi. Perusahaan besar kini lebih memilih seseorang yang mengusai berbagai aspek dalam perusahaan. Selain itu mereka juga mencari orang-orang yang mampu beradaptasi dengan cepat.
#3 Perubahan Budaya Perusahaan
Banyak perusahaan-perusahaan besar dan lama yang tidak mampu bertahan di era disruptive dikalahkan perusahaan baru yang tak terlihat. Agar perusahaan bertahan di era disruptive maka harus mengubah budaya perusahaannya, misalnya tidak berhenti melakukan inovasi dan mendengar keinginan pasar. Sebagai contoh, Samsung membuat produk smartphone yang anti air, tahan banting, dan menggunakan pengamanan pupil mata.
#4 Pentingnya Informasi
Informasi adalah salah satu komoditas yang paling berharga di era sekarang ini. Semua bisnis disetiap industri memiliki data pelanggan yang tersedia, dan itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana menggunakannya dan bagaimana menafsirkannya jika Anda ingin tetap relevan dengan pasar Anda. Teknologi memungkinkan perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan mereka dan perilaku mereka, dan secara langsung dapat melakukan penelitian untuk membantu Anda menentukan kekuatan di pasar Anda.
#5 Fokus pada pengalaman pelanggan
Perusahaan besar sering melupakan interaksi personal antara orang-orang mereka dan pelanggan mereka. Mereka lebih sering membuat keputusan yang tidak mencerminkan kepentingan pelanggan. Padahal saat ini perusahana justru wajib memiliki hubungan lebih dekat dengan pelanggan. Karyawan perusahaan yang baik adalah mereka yang mampu menghubungkan antara tujuan perusahaan dan kebutuhan pelanggan setiap hari dengan berbagai cara.