RENUNGAN UNTUK KAUM HAWA YANG INGIN BANGKIT DARI KETERPURUKAN
Ketika menghadapi keterpurukan, entah itu patah hati, patah semangat, dan sebagainya, wanita adalah kaum yang paling rentan sakit. Kaum yang memang diciptakan dengan penuh kelembutan dan keistimewaan ini cenderung larut dalam keterpurukan berkepanjangan.
Satu hal yang harus diingat adalah dunia terus berputar dan waktu terus berjalan. Bunda dan Sista, kini sudah waktunya untuk berdiri, melangkah tegap, dan menatap indahnya dunia ini.
Sembuhkan hati yang terluka segera dan bangkit dari keterpurukan, demi masa depan yang lebih baik. Bagaimana caranya?
Nah untuk memulainya, yuk kita renungkan beberapa hal berikut untuk memantapkan diri bangkit, melangkah, dan tersenyum lagi.
Nah, bagaimana menurut Bunda dan Sista? Apakah perenungan di atas sudah cukup atau ada lagi renungan positif yang bisa membangkitkan semangat kita? Yuk share di kolom komentar bawah ini! 🙂
Salam 165
#1 Untuk Menyelamatkanmu, Tuhan Sengaja Mematahkan Hatimu
Tuhan itu Maha Baik dan selalu tahu apa yang terbaik untuk hamba-hambanya. Jika Bunda dan Sista mengalami patah hati, patah semangat, dan bentuk keterpurukan lainnya, tetaplah berbaik sangka pada Tuhan dan optimis. Percayalah, waktu mampu menyembuhkan hati yang terluka, selama diri sendiri mau berusaha dan bangkit kembali.
#2 Sedih Itu Selalu Datang dan Pergi, Tugasmu Ialah Bertahan
Masa lalu yang menyakitkan, masalah baru yang muncul, dan sejumlah polemik dalam hidup itu pasti selalu datang dan pergi. Jika semua hal itu menghantui Bunda dan Sista, tetaplah bertahan dan menatap ke masa depan. Pejamkan mata, lalu tarik nafas dalam-dalam. Bunda dan Sista masih punya kesempatan untuk bangkit dan melanjutkan hidup, jadi bersemangatlah!
#3 Tuhan Sedang Mengajarimu Menghadapi Kegagalan
Keinginan manusia di dunia itu tiada batas. Satu terpenuhi akan menginginkan hal lain, lagi dan lagi. Ketika ada satu hal yang tidak tercapai, wajar bila merasa sedih, sakit, dan mengeluh. Namun setelahnya Bunda dan Sista harus bangkit dan melanjutkan hidup, karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajarkan kebijaksanaan, kebahagiaan, dan hal baik lainnya dalam hidup.
#4 Segalanya Bukan Hanya Tentang Perjuangan, Namun Juga Mempertimbangkan Kebahagiaan
Perjuangan kerap jadi alasan kita untuk pembenaran dan memaksan kehendak pada apa pun yang diinginkan. Pertanyaannya, apakah Bunda dan Sista benar-benar merasa bahagia? Perjuangan dalam hubungan, karir, usaha, dan sebagainya memang dibutuhkan. Namun, tetap ingat untuk merasa bahagia.
Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dari ESQ 165 Great Family Series dengan like halaman facebook https://www.facebook.com/Esq165GreatFamily/
Informasi dan pendaftaran Training ESQ untuk Keluarga silahkan kunjungi ESQ 165 Great Family Series
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda