Skip to main content

5 Teknik Coaching Bagi Pemilik Bisnis

Teknik Coaching Bagi Pemilik Bisnis
expert-in-character-building

Cepatnya pertumbuhan bisnis yang terus bergeser menyesuaikan zaman, membuat siapa pun pemilik bisnis harus beradaptasi. Apalagi jika ingin sukses, maka salah satu caranya, yaitu menerapkan teknik coaching yang tepat.

Hal ini karena budaya kerja sekarang lebih liberal dan demokrat yang membuat milenial lebih bebas dan merasa senang bereksplorasi dalam bekerja. Ini berbeda dengan sistem kerja sebelumnya yang terkonsep dan terstandar sehingga kerja terasa monoton.

Karena budaya ini membuat pemilik bisnis pun harus turun tangan untuk mengatasi kesenjangan tersebut.

Di antaranya dengan lima metode coaching di bawah ini.

  1. Bebas Berpendapat

Sebelum ini, entrepreneurship ber-mindset bahwa dia yang harus menyelesaikan dan mencari solusi atas masalah. Sayangnya, hal ini malah membuat karyawan bergantung.

Dengan teknik coaching bagi pemilik bisnis yang membebaskan karyawan berpendapat dengan metode tanya jawab terbuka, Anda mengarahkan karyawan untuk open minded dan menjawab sesuai perspektif mereka.

Namun, Anda hanya perlu mendengarkan dan tidak perlu menghakimi jawabannya. Dari banyaknya jawaban, Anda akan mendapatkan berbagai kemungkinan atas perkembangan bisnis.

  1. Bergabung dalam Pekerjaan, Tetapi Objektif
BACA JUGA  Idul Fitri 2019 Jatuh Pada Tanggal 5 Juni, Kegiatan Apa Saja yang Biasanya Berlangsung di Hari Pertama Lebaran?

Sikap subjektif dan ikut campur dalam pekerjaan hanya akan menghancurkan. Namun, dari teknik coaching ini, Anda harus terlibat dengan cara mengawasi, tetapi jangan mengatur.

Di sisi lain, Anda tetap memberikan saran dan nasihat ketika apa yang karyawan kerjakan berpotensi merugikan bisnis.

Dengan begitu, karyawan merasa mendapat amanah dan bisa bebas bekerja dengan cara mereka.

  1. Memahami Metode Mengembangkan Proses

Umumnya, pemimpin hanya peduli akan hasilnya. Namun, Anda juga harus paham cara mengembangkan kinerja karyawan yang efisien.

Dengan begitu, pekerjaan gampang untuk dicontoh dan diukur sejauh mana perkembangannya.

Selain berpengaruh pada produksi, karyawan pun tetap produktif. Alhasil, omset naik, modal minim.

  1. Komunikasi Efektif

Selanjutnya, proses coaching sangat kuat kaitannya dengan komunikasi efektif, seperti bertanya dan mendengarkan.

Saling memberikan umpan balik yang positif membuat karyawan termotivasi juga tergerak untuk melakukan perubahan lebih baik.

  1. Ikut Bertanggung Jawab Atas Hasil Kerja

Dulu, pemilik bisnis tidak turun tangan bertanggung jawab atas hasil kerja anggota. Sekarang, hal tersebut mustahil terjadi karena akan membawa risiko untuk bisnis.

BACA JUGA  Mengapa Perlu Coaching untuk Membangun Mental Calon Pebisnis?

Oleh karena itu, sebagai pemimpin atau pebisnis perlu mengikuti pembinaan yang mengajarkan banyak teknik coaching demi membantu karyawan menyelesaikan masalah.

Alhasil, bukan hanya masalah terselesaikan, tetapi juga meminimalisir risiko.

Untuk Anda yang bingung hendak mendaftar kelas coaching di mana, Anda bisa belajar di ESQ Leadership Center yang menghadirkan Coaching Series. Kelas ini akan menjadikan Anda coach profesional yang bersertifikat. Pastinya, Anda bisa memberikan coaching yang tepat dan efektif untuk kemajuan bisnis.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.