“Kegelisahan adalah separuh dari penyakit. Ketenangan adalah separuh dari obat. Dan kesabaran adalah awal dari kesembuhan” Ibnu Sina.
ESQNews.id, JAKARTA – ESQ kembali hadirkan vaksin hati angkatan 5. Webinar tersebut digelar untuk umum secara gratis, pada Sabtu (17/7/2021) pukul 08.00 WIB melalui Zoom Meeting. Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) bersama Coach Bramanto Wibisono, Coach Iman Herdimansyah, Coach Tiko, Coach Arief Rahman (trainer ESQ) mendampingi selama acara berlangsung.
“Ketika suasana seperti ini covid melanda, banyak korban berjatuhan, kepanikan kadang membuat ia bertambah parah. Hingga bahkan penyakitnya bukan lagi karena covid, tetapi kekhawatiran yang berlebihan. Akhirnya berdampak kepada keadaan fisik,” ujar Ary kepada 2000 lebih peserta webinar yang berasal dari Malaysia dan Indonesia.
Untuk itu, Ary berikan tips atau solusi dengan Ilmu TOB, PMP+T, dan PB. Rumus yang pertama adalah TOB yaitu Tahajud, Olahraga, Berjemur, sedangkan PMP+T adalah Pikiran, Makanan, Pernapasan + Tilawah. Dan terakhir adalah rumus PB, singkatan dari Prasangka Baik.
Rumus atau ilmu tersebut sudah dipraktekkan langsung oleh sang Istri, Umi Linda. Istri tercintanya juga sempat terkena Covid-19, dan harus melakukan isolasi mandiri. Saat itu, saturasi oksigen umi sangat rendah berada diangka 75%. Sehingga ia harus bernafas dengan bantuan tabung oksigen.
Umi Linda terus berdoa, usaha dengan menerapkan ilmu-ilmu tersebut dengan penuh keyakinan. Atas izin Allah, di hari ke-17 ia sudah mulai bisa bernafas tanpa tabung oksigen.
“Anda bisa bayangkan 94 saja harus ke UGD. Di bawah 90 harus ICU, di bawah 80 sudah blackout. Tetapi Umi Linda sampai 75. Dan hari ini sudah mulai nafas normal kembali. Ilmunya seperti yang saya ajarkan adalah PMP,” jelas Ary sambil tersenyum.
Materi selengkapnya di jelaskan secara terperinci oleh tainer-trainer ESQ. Coach Bram bertanya, “Nah bapak, ibu, dan semuanya kira-kira apa hal utama yang harus dijaga saat situasi seperti ini. Contohnya pandemic, ketika kita sedih, khawatir, dan lainnya.”
Rata-rata para partisipan menjawab, “Pikiran” dengan sangat kompak di kolom chat.
Sebelumnya, di acara Xaham.id, dokter Tirta pernah mengatakan bahwa proses vaksinasi di Indonesia masih di angka 10%. Ia menghimbau masyarakat Bumi Pertiwi ini untuk sadar akan pentingnya di vaksin. Karena dengan di vaksin, bisa mencegah virus corona yang menyerah tubuh, dalam artian sebagai antibody.
Dampak dari pandemic ini sangat luar biasa. Tak sedikit yang merasakan stress, khawatir, merasa kehilangan orang tercinta, gelisah, ketakutan, overthinking dan sebagainya. Untuk itu, selain vaksin dari pemerintah, ESQ melengkapinya dengan memberikan vaksin hati.
Di dalam acara tersebut, diluncurkan Buku Vaksin Hati karya Ary Ginanjar Agustian. Ary berharap buku itu sebagai pengingat diri saat kondisi apapun. Serta untuk menenangkan hati juga pikiran orang-orang sekitar kita. Mulai dari orang yang terpapar virus corona, penyintas covid, maupun yang tidak terkena virus (sehat).
Kegiatan ini juga bisa terselenggara atas dukungan dari ESQ Business School, ESQ Leadership Center, dan Teman Curhat ID. Acaranya menjadi lebih santai karena Coach Tiko mengajak para peserta untuk senam diiringi musik-musik energic ala milenial.