Skip to main content

Dilema Para Frontliner yang Harus Diketahui Leader

Dilema Para Frontliner yang Harus Diketahui Leader

Dilema Para Frontliner yang Harus Diketahui Leader

Memiliki profesi yang mengharuskan kita berada di “depan” customer tentu memiliki banyak tantangan. Pasalnya, profesi  sebagai frontliner ini mengharuskan untuk tetap tampil prima dan bisa melayani customer dalam situasi apapun.

Tak heran, terkadang frontliner membutuhkan “energi” khusus demi mempertahankan semangat melayani semua pelanggan.

Bicara tentang “energi khusus”, seorang frontliner memang membutuhkan sesuatu sebagai pendorong agar ia tetap semangat dan semakin proaktif dalam membangun kemajuan perusahaan. Sayangnya, hal ini sering kali tak disadari oleh leader mereka. 

Apakah Anda seorang leader yang menaungi banyak para frontliner? Yuk, kenali para frontliner Anda dengan lebih mengenal apa saja dilema mereka saat bekerja. Keep scrolling!

Rasa Lelah dengan Komplain Para Customer 

Menangani keluh kesan para customer memang sudah jadi keharusan bagi para frontliner. Namun, jika hal ini dilakukan terus menerus tanpa ada “penyegaran” bagi para frontliner, tentu ini akan menjadi “sampah” yang menumpuk dan bisa menghambar kinerja para frontliner. 

Jenuh 

Jenuh karena yang dihadapi tak jauh-jauh dari komplain para customer mengenai produk perusahaan. Para frontliner ingin sebuah tantangan baru yang tak hanya sekadar melayani dan memberi solusi. Nah, sebagai leader sudahkah Anda memikirkan tentang kejenuhan para frontliner? 

Ingin Ilmu yang Lebih dari Sekadar Komunikasi 

Para frontliner juga berhak atas ilmu yang berkembang di perusahaan di mana ia bekerja. Sebagai leader, tentu Anda harus mampu memberikan edukasi dan ilmu tambahan guna kemajuan frontliner dan bidang pelayanan perusahaan yang Anda pimpin. 

Dari 3 poin di atas, apakah Anda sudah menemukan solusi dalam menuntaskan dilema para frontliner Anda? jika belum, yuk tingkatkan kemampuan Anda dalam mengelola para frontliner melalui Training Managing The Talented Frontliner dari ESQ.

Tak hanya sekadar ilmu bagaimana mengelola para frontliner, Anda juga akan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi efektif yang mudah diterima oleh para frontliner Anda. Dengan begitu, Anda pun bertambah ilmu dan para frontliner lebih proaktif dalam melayani customer. 

Lantas, sudahkah Anda cukup mampu memberikan support yang cukup untuk karyawan Customer Service Anda? Jika belum, Yuk ikut Training Managing Talented Frontliner dari ESQ. 

ESQ – Expert in Character Building 

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda

Dilema Para Frontliner yang Harus Diketahui Leader

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.