Asal Mula Sidang Isbat yang Belum Banyak Diketahui – Sebagian besar masyarakat menantikan hasil sidang isbat diumumkan guna mengetahui kapan tanggal 1 Ramadhan akan tiba. Dengan mengetahui hasil sidang isbat, masyarakat jadi tahu kapan Ia harus mempersiapkan diri untuk menyambut datang Bulan suci.
Sidang isbat merupakan sidang yang dilakukan oleh Kementrian Agama dan berdasarkan Fatwa MUI. Fatwa tersebut tertulis dalam Fatwa MUI No 2 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa penetapan kalender Hijriah yang berkaitan dengan ibadah harus berdasarkan sidang isbat.
Nah, tahukah Anda kapan awal mulanya sidang isbat dilakukan di Indonesia dan kapan hasil sidang isbat puasa akan diumumkan? Yuk, langsung simak selengkapnya di bawah ini!
- Dimulai Tahun 1950
Sidang yang biasa kita lihat ketika menjelang Bulan Ramadhan tiba ternyata sudah dilakukan sejak tahun 1950. Pada saat itu, sidang ini hanya diadakan secara sederhana dengan didasarkan fatwa para ulama bahwa negara mempunyai hak untuk menentukan datangnya hari penting seperti 1 Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Dzulhijjah.
- Diresmikan pada tahun 1972
Mulai tahun 1972, Badan Hisab Rukyat (BHR) mulai dibentuk oleh Kementrian Agama Indonesia. Organisasi tersebut pun terdiri dari para ahli, ulama, dan ahli astronomi dengan tugas memberikan informasi dan data akurat yang berkaitan dengan waktu-waktu penting di Tahun Hijriah.
- Apa Saja yang Terdapat dalam Sidang Isbat?
Sidang isbat biasa dilakukan ketika sehari sebelum penentuan hari besar yang ingin ditentukan seperti 1 Ramadhan, hari raya Idul Fitri, dan Idul Adha. Biasanya, sidang ini membicarakan tentang perhitungan hilal yang dipaparkan oleh sejumlah anggota BHR Kemenag dari planetarium. Setelah itu, beberapa perwakilan ormas dan ulama melakukan musyawarah untuk menentukan waktu yang tepat.
- Kontroversi yang Timbul dengan Adanya Sidang Isbat
Ada beberapa organisasi tertentu yang kurang meyakini dengan hasil sidang isbat. Organisasi tersebut mengira bahwa perhitungan yang dilakukan oleh anggota BHR dan hasil musyawarah perwakilan ormas, serta para ulama berbeda dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh lembaga tersebut. Perbedaan ini pun kerap kali menimbulkan pelaksanaan akan suatu ibadah oleh organisasi tertentu berbeda. Contohnya Muhammadiyah. Muhammadiyah memiliki cara perhitungan sendiri berdasarkan hasil hitung hisab.
Nah, bagi Anda yang masih menantikan kapan hasil sidang isbat puasa diumumkan? Nantikan hasil sidang isbat Kementrian Agama yang Insha Allah akan dilakukan.
Writer : Tya