Pernahkah Anda memikirkan secara sungguh-sungguh tentang pertanyaan di atas? Selama ini Anda berangkat pagi, lalu bertemu dengan kemacetan kota dan kemudian pulang hingga larut malam. Sebenarnya, itu untuk apa sih?
Apakah untuk diri sendiri? Atau untuk orang tercinta seperti orang tua, saudara, keluarga, kekasih, dan sebagainya. Pikirkan sejenak dan silakan jawab di hati masing-masing…
Namun, tahukah Anda apa pun jawaban Anda pada dasarnya bersumber karena alasan cinta, baik itu rasa mencintai atau ingin dicintai. Tujuan yang berasal dari rasa kasih sayang dan cinta inilah memberikan motivasi besar supaya tetap bisa bertahan dan berhasil dalam pekerjaan.
Ya, faktor cinta memang bisa membuat keyakinan semakin kuat. Bahkan, dalam situasi melelahkan sekalipun dorongan ingin sukses pun semakin membesar. Akan tetapi, jika suatu saat sumber cinta itu menghilang, masihkah ada semangat besar dalam diri Anda?
Apakah Anda masih ingin berusaha untuk mewujudkan impian itu? Atau, memilih diam dan tak berbuat apa-apa?
Sahabat ESQ, hadirnya Cinta memang selalu memberikan kita semangat dan kekuatan untuk melakukan segalanya. Namun, jika melihat bagan Seven Human Force tingkat keyakinan atas dasar Cinta belum cukup membantu Anda menemukan KEYAKINAN YANG KUAT.
Ketika rasa yakin Anda diletakan pada tangga cinta, maka persoalan yang hadir bukan dari luar saja. Akan tetapi, internal dalam diri kita sendiri. Sebab, kebanyakan orang kehilangan arah saat cinta itu menghilang. Dan pada akhirnya, mereka memilih untuk mundur atau hanya berjalan di tempat.
Oleh karena itu, saran ESQ adalah jangan jadikan cinta yang sifatnya duniawi sebagai fokus utama mengejar impian dan cita-cita. Temukanlah cinta yang sifatnya abadi dan selalu memberikan energi motivasi. Anda pun pasti tahu bahwa cinta yang tak terbatas adalah dari dan untuk Sang Pencipta, Allah SWT.
Salam Amazing!
Percayalah bahwa Anda pribadi yang luar biasa.
Writer : Diana