“Believe it or not, not only your mouth can talk, But also your body!” – Apakah Anda seorang pemimpin SUKSES? Jika Ya, maka sudah pasti Anda sering berbicara di depan umum kan? Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk sejak dini melatih kemampuan dalam PUBLIC SPEAKING.
Dalam public speaking, penyampaian pesan yang perlu diperhatikan bukan hanya apa yang Anda ucapkan, namun ada hal lain yang lebih penting. Apa itu?? Hal tersebut adalah BODY LANGUAGE (Bahasa Tubuh).
Body language yang tepat akan mendukung penyampaian informasi kita sekaligus meninggalkan impact pada audiens. Bahkan Albert Mehrabian, penulis buku The Silent Message memperkirakan 93% dampak sebuah pesan justru diakibatkan oleh pesan nonverbal, salah satunya ya body language itu sendiri.
Apa sebenarnya body language itu?
Menurut Richard E. Potter dan Larry A. Samoval dalam bukunya Intercultural Communication, bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan di mana pesan yang disampaikan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, artifak, diam, waktu, suara, serta postur dan gerakan tubuh.
Berikut ini ada 3 point mengenai body language yang perlu Anda perhatikan agar public speaking yang Anda lakukan berjalan maksimal:
1. Gesture – Sikap Tubuh
Tips Public Speaking, Gesture Tubuh, Training Public Speaking, Pelatihan Public Speaking, Seminar Pelatihan Public Speaking, Motivator Indonesia
Sikap tubuh yang baik dalam PUBLIC SPEAKING bisa digunakan sebagai penekanan pada poin-poin penting. Ketepatan penyampaian pesan yang diiringi penegasan Anda dalam mengekspresikan sikap tubuh akan membuat pesan yang Anda sampaikan tertangkap dengan baik oleh kawan bicara.
2. Eye Contact – Pandangan Mata
Pelatihan Public Speaking, Tips Public Speaking, Public Speaking, Training Public Speaking, Seminar Public Speaking
Mata adalah jendela jiwa, bukankah begitu? Jadi bagaimana pesan Anda bisa tersampaikan bukan hanya dalam pikiran audiens namun juga menusuk hingga ke perasaannya? Jawabannya adalah capai jendela jiwanya.
Eye contact dalam public speaking bisa dilakukan dengan menatap satu persatu secara bergantian audiens Anda. Selain pandangan mata, Anda juga harus menjangkau kedekatan dengan hadirin. Hampirilah mereka yang jauh dari podium dan tatap mata mereka untuk memberikan kesan mendalam saat berbicara.
3. Mime – Ekspresi Wajah
Training Public Speaking, Pelatihan Public Speaking, Mimik Wajah, Seminar Public Speaking, Public Speaker Terbaik, Motivator Terbaik
Seperti gesture atau sikap tubuh, ekspresi wajah juga sering muncul tanpa kita sadari, tapi sangat berdampak bagi mereka yang melihat. Oleh karena itu, Anda harus mengeluarkan ekspresi wajah yang tepat. Bila harus tersenyum maka tersenyumlah dengan tulus. Senyum yang dipaksakan akan dapat dibedakan oleh audiens. Terkadang kelelahan dan ketegangan tercermin di wajah meskipun Anda sudah memaksakan diri untuk tersenyum. Untuk melatih ekspresi wajah Anda bisa melakukan sebuah relaksasi.
Meski body language sangat penting dalam public speaking, ada sejumlah pantangan yang tidak boleh dilakukan. Misalnya gerakan anggota tubuh atau ekspresi wajah yang bertentangan dengan kata-kata yang di ucapkan.
Jika saja Anda salah dalam melakukan bahasa tubuh tersebut, maka akan sangat berpengaruh bagi penampilan atau presentasi Anda. jadi, berhati-hatilah dalam menggunakan bahasa tubuh. Sebenarnya masih banyak lagi pantangan-pantangan bahasa tubuh yang harus dihindari saat public speaking.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda
Tips Public Speaking, Bahasa yang Perlu Anda Perhatikan Saat Berbicara di Depan Umum
