Aku jauh Engkau jauh, aku dekat Engkau dekat…
Hati adalah cermin tempat pahala dan dosa bertarung… (Tuhan)ESQNews.id, JAKARTA – Dalam usia 78 Sam Bimbo masih sehat dan produktif. Hadir dalam forum Ngaji Bareng Online dengan jamaah sekitar 240 orang, pada Minggu pagi (29/8) untuk sharing dan mendendangkan beberapa bait lagu religinya.
Kang Sam demikian sapaan akrabnya, tak hanya mengisahkan bagaimana perjalanan bermusiknya yang telah banyak menginsiprasi dan menyejukkan masyarakat Indonesia. Lagu religinya tak pernah lekang di makan waktu. Beberapa penggalan pengalaman berkesan dalam hidupnya pun dibagikan.
Berteman dengan putra presiden Guntur Soekarno membuatnya pernah beberapa kali jumpa dengan Presiden RI pertama. Bahkan dalam satu kesempatan pernah berebut kamar mandi.
“Hebat kan pernah rebutan kamar mandi dengan Soekarno,” ujarnya diiringi tawanya.
Pengalaman berkesan lainnya adalah saat Sam terlibat dalam kegiatan kenegaraan skala internasional yaitu Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955. Menurutnya semua itu mengalir begitu saja tanpa rencana, namun ia yakini Allah yang mentakdirkan. Banyaknya kiprah yang dilakukan untuk bangsa, tak heran jika dalam perhelatan HUT RI ke 75 Sam Bimbo juga mendapatkan penghargaan dari Presiden Jokowi. Kisah-kisah menarik ini sedang disiapkan Sam dalam sebuah buku.
Ada pengalaman tak terlupakan bagi Sam yaitu ketika mengikuti Training ESQ di JCC Convention Center beberapa tahun lalu. Saat break tiba-tiba ada seorang wanita menabraknya, memeluk, sambil menangis.
“Saya heran siapa wanita ini tiba-tiba menabrak saya sambi menangis. Ternyata ia adalah TKW yang pernah mau bunuh diri. Saat mau loncat dari apartemen, tiba-tiba wanita itu ingat lagu Tuhan, dan dia membatalkan niatnya,” ujarnya. Kejadian itu membuatnya makin menyadari manfaat sebuah lagu. Walaupun ada beberapa orang yang mengharamkan lagu, bagi Sam ia yakin bahwa bermusik dan nyanyi adalah cara ia berdakwah.
“Kejadian itu sangat berkesan. Saya tidak akan pernah lupa ESQ!”
Dalam forum Ngaji Bareng yang dipimpin M. Hasanuddin Thoyieb itu, Sam mengapresiasi Training ESQ. Baginya Ary Ginanjar mengajarkan manusia untuk waras. Di saat banyak orang yang korupsi, maka ESQ dapat menyadarkan manusia untuk sadar akan apa yang dilakukannya.