JAKARTA – Kasus Garuda, Jiwasraya, Asabri, Merpati dan BUMN lainnya sudah tidak tabu lagi diperbincangkan publik. Maka, Erick Thohir Menteri BUMN mencanangkan Core Values AKHLAK, agar BUMN menjadi lebih baik lagi. Anak perusahaan BUMN pun dengan sigap adakan sosialisasi, serta internalisasikan AKHLAK ke dalam Instansi, Individu dan lingkungan sekitar.
ACT Consulting bantu cegah kasus BUMN lainnya dan gapai impian Erick Thohir, salah satunya mengajak 3 BOD serta 23 BOD-1 PT Petrokimia Gresik untuk mengikuti Workshop Leader As Meaning Maker, yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pada Kamis dan Jumat (12-13/11/2020).
Dwi Satriyo A. (Direktur Utama PT Petrokimia Gresik), Digna Jatiningsih (Direksi Operasi & Produksi), Dwi Ary Purnomo (Direktur Keuangan & Umum) turut hadir dalam event online itu.
“Kita perlu mendukung transformasi, menjawab tantangan yang ada dengan internalisasi serta implementasi AKHLAK ini. Di awali dari Bapak Ibu sebagai leadersnya,” tutur Dwi saat berikan sambutan.
Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (President of ESQ Group), Coach Arief Rachman, Coach Risman (trainer ESQ) yang memandu langsung para pejabat Petrokimia Gresik tersebut.
“Core Values AKHLAK tak hanya disosialisasikan, namun harus diinternalisasikan dan masukan ke dalam Belief. Target kita harus seperti ini agar terhindar dari kasus Garuda, Jiwasraya dan lainnya,” ucap Ary sambil menunjukkan 1 buah gambar dari Studio ACT Consulting lantai 23 Menara 165.
Tokoh Pembangunan Karakter menyampaikan rahasia Jepang dan Korea bisa bangkit dan bertahan hingga saat ini, yaitu karena Core Values dan Core Purpose yang mereka tanamkan sehari-hari.
Ketika Ary Ginanjar bahas 5 Level of Socio-Emotional, salah satu BoD-1 sharing terkait yang terjadi di lingkungan Petrokimia Gresik.
“Dengan ini, berharap Petrokimia Gresik lebih bisa optimal dan kerjanya lebih bagus lagi.”
