Skip to main content

Mengembangkan Potensi Karyawan dengan Teknik Coaching GROW

Mengembangkan Potensi Karyawan dengan Teknik Coaching GROW
expert-in-character-building

Coaching adalah aktivitas penting untuk mengembangkan tim. Namun, ini tidak bisa sembarangan Anda lakukan, karena ada sejumlah teknik coaching yang perlu Anda pertimbangkan sebelum Anda praktikkan.

Banyaknya metode coaching menyesuaikan dengan bagaimana kapasitas dari coachee.

Namun, ada satu konsep yang banyak digunakan perusahaan, yaitu GROW.

Apa Itu GROW dalam Proses Coaching?

Teknik coaching GROW adalah konsep yang dikenalkan oleh John Whitmore pada tahun 1992 di Inggris. GROW sendiri adalah akronim dari goal, reality, options, dan will.

GROW coaching model merupakan model coaching paling sukses dan populer di dunia dengan penetapan tujuan pelatihan yang jelas. Tujuannya untuk menaikkan tingkat kesadaran diri berlandaskan realita, lalu menemukan pilihan dan menetapkan keputusan tepat sampai pengambilan tindakan  berujung perubahan.

Sesuai dengan GROW, kerangka modelnya pun berurutan dan berjalan sistematis guna meningkatkan kemampuan diri atau SDM.

Selain itu, GROW merupakan konsep pelatihan paling gampang untuk diterapkan dengan hasil sangat efektif. Karena alasan ini, tidak heran jika ICF atau International Coaching Federation menerapkannya sebagai struktur dasar coaching.

Tahap-Tahap Model Coaching GROW

BACA JUGA  Training Motivasi Untuk Mahasiswa dan 5 Keuntungan Mengikutinya

Hal paling baik dari model pelatihan GROW adalah Anda tidak perlu mendapatkan sertifikat khusus atau belajar dan mengikuti pelatihan juga pendampingan.

Dengan mengikuti setiap tahapnya dengan baik, metode ini akan membantu Anda menjadi pribadi solutif.

4 teknik coaching tersebut adalah.

  1. Goal

Goal atau tujuan adalah langkah pertama, yaitu menetapkan tujuan yang jelas.

Pada langkah ini, Anda harus tahu apa yang menjadi tujuannya. Bisa jangka panjang atau pendek.

  1. Reality

Selanjutnya adalah reality atau hal yang nyata. Di sini, coach akan membimbing coachee untuk menyadari kondisinya saat ini dan gap antara kondisinya tersebut dengan tujuan.

Dan karena perbedaan antara saat ini dan tujuan yang ingin dicapai membentuk self-aware terhadap rintangan yang akan muncul.

  1. Options

Kemudian, dari hasil reality akan muncul opsi-opsi yang memunculkan banyak ide di mana ide ini akan membingungkan dalam penetapan keputusan demi mencapai tujuan.

Dalam proses coaching, coach akan membantu Anda brainstorming dalam menggali potensi diri, serta menemukan solusinya dengan keputusan paling ideal,

  1. Will

Istilah lain dari tahap ini adalah willingness to act atau way forward.

Pada tahap terakhir ini, coachee akan mendapat bimbingan untuk konsisten dan membuat komitmen nyata untuk mewujudkan tujuannya.

BACA JUGA  Belajar dari Kisah Audrey, Ini Cara Tanggapi Aksi Bullying yang Tepat

Meski GROW dapat dipelajari tanpa pelatihan khusus, Anda tetap membutuhkan media belajar khusus untuk mendapatkan bimbingan lebih atas eksplorasi diri Anda.

Salah satu lembaga pelatihan khsusus tersebut adalah ESQ Learning Center yang akan membantu Anda lebih memaksimalkan dan mengoptimalkan kemampuan diri dengan basic pelajaran GROW dan teknik coaching berkelanjutan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.