Sahabat ESQ pasti sudah dengar kan kabar Jamu Nyonya meneer yang dinyatakan pailit? Sejak dulu, Jamu Nyonya Meneer sangat diminati, namun masa kejayaan pelopor jamu Indonesia yang berdiri dari 1919 itu harus berakhir.
Apa penyebabnya? Ternyata raksasa jamu itu bangkrut karena tidak sanggup membayar hutangnya yang dikabarkan mencapai Rp 110 miliar.
Lalu apa yang bisa kita pejari dari kasus Nyonya Meneer ini? Berikut adalah pelajaran besar dari kebangkrutan PT Nyonya Meneer.
[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#1 Lemahnya Pemberdayaan SDM[/highlight]Menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Dwi Ranny Pertiwi, penyebab merosotnya kinerja PT Nyonya meneer dikarenakan banyaknya pegawai yang sudah lanjut usia. Sang pewaris generasi ketiga Nyonya Meneer ternyata tidak tega untuk memberhentikan pegawai-pegawainya yang sudah lanjut usia.
Padahal, regenerasi karyawan sangat penting. Karyawan baru yang masih muda dan produktif harus bisa menggantikan karyawan lama yang mulai menurun kinerjanya.
[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#2 Kurang Inovasi[/highlight]Saat ini produk jamu tadisional memang sudah berkurang pangsa pasarnya. Nyonya Meneer seharusnya bisa mengepankan inovasi terhadap produk yang mereka miliki. Misalnya seperti produk jamu serbuk. Pasar jamu serbuk memang masih ada, namun umumnya sudah tua dan bukan di kota besar. Jika anak muda, sudah tidak mau lagi minum jamu seduh yang pahit. Mereka lebih mau yang praktis, seperti kapsul ataupun sirup.
[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#3 Cash Flow Management[/highlight]Ketika berhutang demi mendapatkan modal, artinya terdapat beban finansial yang meski ditanggung. Untuk itu arus kas usaha harus lebih di perhatikan lagi, tidak boleh berantakan. Pastikan membayar utang tersebut tepat waktu agar terbebas dari denda atau penalti. Kita juga harus menjaga hubungan baik dengan kreditur, untuk mengantisipasi hal buruk yang akan terjadi.
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda