JAKARTA – ACT Consulting menggelar Forum Seminar AKHLAK dengan mengusung tema “Menjadi CEO ber-AKHLAK”, yang dilaksanakan pada Selasa (17/11/2020) Pukul 08.00 – 11.30 WIB via Zoom Meeting.
Webinar rutin ini dibuka oleh Keynote Speech yang disampaikan langsung Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir, B.A., M.B.A. Kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. (H.C) Dahlan Iskan (Menteri BUMN 2011-2014) dan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (President ESQ Group) sebagai narasumber.
Acara dipandu oleh Sandrina Malakiano dan Rendy Yusran. Lebih dari 1,800 peserta dan di antaranya hadir Direksi dari 203 BUMN, 89 Anak perusahaan BUMN termasuk juga swasta sekitar 30 orang. Mereka datang tak hanya dari Indonesia, namun dari Malaysia serta dari berbagai profesional, akademi, kalangan.
“Kita sebagai pemimpin harus lihat dan turun ke bawah. Dan pertemuan saya waktu itu dengan mas Ary, ustadz Arifin, Aa Gym bahas bagaimana menginspirasi umat dengan adanya hero atau panutan. Bahwa sebagai pemimpin, kita lihat fakta dan dasarnya,” ucap Erick dengan wajah yang sumringah sambil menyapa para narasumber dan peserta webinar.
Pembicara kedua Dahlan Iskan mengaku sudah 7 tahun sejak tidak jadi Menteri, selalu menolak acara-acara yang di lingkungan BUMN. Namun kali ini bersemangat hadir bersama Erick Thohir.
CEO Talk ini ditujukan bagi para Direksi, pimpinan Senior, penggerak budaya organisasi, para profesional di bidang transformasi budaya organisasi dan pengembangan sumber daya manusia, serta sivitas akademika perguruan tinggi dan masyarakat luas yang memiliki minat di bidang budaya organisasi.
Hal ini berangkat dari berbagai studi dan riset yang mengatakan bahwa peranan pemimpinan sangat penting dalam keberhasilan pembangunan budaya organisasi. Pemimpin diharapkan mampu menjadi teladan, pembimbing dan juga pemimpin perubahan dalam implementasi AKHLAK sebagai core values BUMN.
Menurut President ESQ Group Ary Ginanjar, di tengah badai VUCA dan pandemi Covid-19 yang melanda, peran pimpinan menjadi semakin krusial untuk memastikan perusahaan tetap bisa survive. Core values diibaratkan Ary sebagai jangkar sebuah kapal.
“Sebagai nakhoda harus memastikan kapalnya berlayar dengan baik. Demikian juga para CEO, mereka dituntut memastikan core values yang merupakan jangkar perusahaan, tertanam dalam dirinya dan juga pada jiwa karyawannya,” ujar Ary di Menara 165.
AKHLAK sebagai satu-satunya core values seluruh BUMN haruslah tercermin dari perilaku Leader yang idealnya bertindak sebagai role model bagi tim yang dipimpinnya untuk meraih cita-cita perusahaan.