KETIKA TUJUAN BERBEDA
Bayangkan ada sebuah bus yang di dalamnya terdapat banyak penumpang namun tujuannya berbeda-beda. Dari jauh nampak seolah mereka hidup bersama-sama, tetapi kenyataannya turun ditempat yang arahnya berbeda-beda.
Itu juga mungkin terjadi pada kita, di dalam satu rumah tangga, organisasi, atau perusahaan akan Nampak sekali perbedaan arah dan tujuan. Bagaimana cara menyikapinya?
Hillary Clinton pernah berkata “What we have to do… is to find a way to celebrate our diversity and debate our differences without fracturing our communities” Atau bisa diartikan “Apa yang harus dilakukan … adalah menemukan cara untuk merayakan perbedaan dan mendiskusikan perbedaan tanpa memecah belah komunitas kita.”
Seperti yang sudah kita sadari, bahwa selama kita hidup, pasti ada saja perbedaan-perbedaan yang akan kita temui. Perbedaan dalam hal apapun. Perbedaan sikap, sifat, selera, kesukaan, pandangan dan masih banyak lagi.
Kita pasti semua ingin hidup damai dalam perbedaan. Kita disini berusaha mencoba untuk memecahkan masalah perbedaan secara bijaksana dengan penuh pengertian, saling harga menghargai, serta tanpa paksaan dan kekerasan.
Perbedaan adalah modal kita untuk dijadikan kekuatan. Bukan malah memecah belah kita. Dengan adanya perbedaan, membuat kita saling diskusi untuk tahu apa keinginan satu sama lain. Dengan perbedaan kita jadi tahu bahwa keanekaragaman pendapat akan melahirkan sebuah sinergi yang luar biasa indah. Lalu, bagaimana cara kita bisa ikhlas menerima semua perbedaan itu?
Ingin tau lebih dalam lagi, bagaimana Sahabat ESQ menyikapi permasalahan perbedaan dalam hidup?
Temukan jawabannya dalam FREE 27 VIDEO ESQ
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda
