Skip to main content

Belajar Berpikir Positif Dari Kisah Kakek Dan Pencuri Pepaya Ini

Kisah-Positif,-Cerita-Motivasi,-Pelatihan-Motivasi-Karyawan,-Training-Karyawan
expert-in-character-building
[dropcap font=”” size=”50″ background=”#0c4ea0″ color=”#ffffff” circle=”2″ transparent=”0″]A[/dropcap]da sejumlah sahabat ESQ yang bertanya tentang topik satu ini. Yakni bagaimana untuk bisa selalu berpikir positif dalam segala situasi. Apakah Anda salah satunya? Jika YA, yuk simak ulasan berikut ini.

Ada sebuah kisah dari kakek yang hidup sederhana di sebuah kampung yang bersahaja. Suatu sore, si kakek mendapati pohon pepaya depan rumah telah berbuah. Meski baru dua buah, tapi sudah menguning dan siap panen.

Ia berencana memetik buah itu keesokan harinya. Namun saat pagi menjelang ia mendapati satu buah pepaya telah hilang dicuri orang.

Si kakek begitu sedih, hingga istrinya merasa heran. “Hanya karena sebuah pepaya saja engkau sampai begitu murung,” kata sang istri.

“Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab si kakek. “Aku kepikiran betapa sulitnya orang itu untuk mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam, agar tidak ketahuan. Belum lagi masih harus memanjatnya untuk bisa memetiknya.”

“Dari itu aku akan pinjam tangga untuk ditaruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan dia datang lagi malam ini dan tidak kesulitan mengambil yang satu lagi,” tambah Si Kakek.

BACA JUGA  Kisah Hidup Rowan Atkinson, Si Gagap Aktor Kelas Dunia, Amazing !

Namun… Ketika pagi tiba, pepaya masih tetap ada dan tangga pun tidak bergeser sama sekali. Ia mencoba bersabar dan berharap pencuri itu akan muncul malam ini. Tapi tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.

Di sore harinya, si kakek kedatangan tamu yang menenteng duah buah pepaya besar di tangannya. Tamu tersebut tidak dikenalnya. Namun saat tamu sudah hendak pulang, ia dengan amat menyesal mengaku sebagai pencuri pepaya si kakek.

“Kek, sebenarnya saya ingin mencuri lagi pepaya yang tersisa. Tapi, saat saya menemukan ada tangga di sana, saya jadi tersadar. Sejak saat itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Jadi ini saya kembalikan pepaya Anda untuk menebus kesalahan saya dan saya hadiahkan satu yang baru beli untuk kakek,” kata tamu itu.

Nah, sahabat ESQ pelajaran apa yang bisa Anda petik dari kisah singkat di atas. Mungkin saja Anda menemukan indahnya keikhlasan dan kebajikan. Namun satu yang penting ialah bagaimana pemikiran positif atau sudut pandang positif membawa dampak positif yang jauh lebih indah.

BACA JUGA  Tuntaskan Semua Problematika Hidup dengan NLP

Jika Anda alumni ESQ masih ingat teori ERO?
Event + Respon = Outcome.

Intinya, jika Anda merespon situasi, masalah dan kondisi apapun secara positif, maka hasilnya akan positif. Begitu juga sebaliknya. Hasil itu bisa berupa perasaan damai, bahagia, atau hadiah-hadiah tak terduga dari Tuhan untuk Anda.

Berikan like, share, dan comment bila postingan ini bermanfaat yaa…

Salam 165

Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.