Skip to main content

Pemkab Sumedang Kunjungi Menara 165, Dony Ahmad Munir: Alhamdulilah Bisa Hadir di Training ESQ

expert-in-character-building

JAKARTA – Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumedang menggelar Training Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) dalam Rangka Pembangunan Integritas dan Leadership yang digelar pada Senin (22/11/2021) di Gedung ESQ Menara 165, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta.

Acara ini dihadiri langsung oleh H. Dony Ahmad Munir (Bupati Sumedang), H. Erwan Setiawan (Wakil Bupati Sumedang), Herman Suryatman (Sekda Sumedang), Para Kepala Perangkat Daerah, dan Para Camat.

Dikatakan Wabup, dalam mewujudkan aparatur yang mempunyai keterampilan tinggi, profesional dan agamis sesuai dengan Visi Misi Sumedang Simpati dibutuhkan pelatihan-pelatihan, baik bersifat formal maupun informal, yang dapat menunjang tugas pokok dan fungsi yang diembannya.

“Kami terus berupaya melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan sumber daya aparatur daerah melalui pelatihan-pelatihan yang mampu membangkitkan potensi ASN. Salah satunya dengan meyelenggarakan Training ESQ yang dimentori langsung oleh Founder ESQ,” ujar Wabup.

Ia menambahkan, tujuan dari pelatihan ialah untuk mengembangkan rasa percaya diri, mengelola motivasi, mengasah kemampuan leadership, meningkatkan potensi baik fisik, mental dan spiritual peserta.

BACA JUGA  Memetik Satu Pelajaran Berharga dari Kisah Singkat Lalat yang Menumpang Unta

“Lebih jauh lagi melatih sikap saling percaya diri dengan orang lain, komunikasi, empati dan kerja sama tim serta mampu dan sanggup mengamalkan norma agama yang kuat,” ucap Wabup.

Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir merasa berysukur bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang bisa menjadi bagian dari ESQ.

“Alhamdulilah bisa hadir di Training ESQ yang sangat menginspirasi dan memotivasi untuk berbuat baik lagi ke depannya, terutama menanamkan pondasi spritual dalam meningkatkan kinerja dan menjalankan tugas-tugas di Pemerintahan,” ucap Bupati.

Dikatakan Bupati, dengan kegiatan tersebuti ia merasakan betul bagaimana menghadirkan hati hadir, menghadirkan rasa dan berserah kepada Allah SWT sehingga kompetensi meningkat, integritas meningkat dan harapan pun menguat untuk Sumedang melesat di 2022.

“Berawal dari Menara 165 yang di atasnya ada lafaz Allah kita bersandar kepada Allah dan tidak ada apapun, hanya mengharap ridho Allah untuk mewujudkan Sumedang sejahtera lahir dan batin dengan menjalankan Hitaq (high taqwa) dan hitech (high technology) yang dikolaborasikan untuk mewujudkan Sumedang Simpati,” pungkasnya.

BACA JUGA  Tahun 2021, Leaders Pupuk Kujang Bicara Soal 3 K

Founder ESQ sekaligus Motivator Ary Ginanjar Agustian sangat mengapresiasi dan bangga atas perkembangan dan kemajuan Sumedang saat ini.

Ary Ginanjar Agustian mengatakan, leluhurnya merupakan warga asli dari Sumedang dan di masa kecilnya pun ia sering bolak-balik ke Sumedang. Maka dari itu ia sangat bangga dengan perkembangan Sumedang saat ini dalam kepemimpinan Dony dan Erwan.

“Darah saya mengalir darah Sumedang. Banyak orang yang tidak tahu. Sebagai keturunan Sumedang merasa bangga dan haru atas prestasi-prestasi yang diraih oleh Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda bersama pemerintah dan masyarakat Sumedang,” ungkapnya.

Ia pun berharap kepemimpinan yang sekarang bisa terus menjadi inspirator, bukan hanya untuk Sumedang tetapi untuk Indonesia.

“Mudah-mudahan berbagai prestasi ini terus didukung dan dimajukan sehingga menjadi role model untuk membangun Indonesia Emas yang kita impikan,” harapnya.

Menurutnya, training ESQ 165 sebagai ‘recharge’ emosional mental dan spiritual para pejabat Sumedang agar memiliki Change Agility (mampu beradaptasi dengan perubahan apapun), Mental Agility (mampu bertahan dalam kondisi apapun), People Agility (mampu kerjasama dengan siapapun), Learning Agility (mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat) dan Result Agility (mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun).

BACA JUGA  300 Peserta di Next Chapter Jadi "Mahasiswa S2"

Desain seating yang digunakan dalam acara pelatihan kali ini adalah round table style, desain yang sangat cocok untuk acara pelatihan karena membuat para peserta pelatihan lebih bounding dan juga akrab dengan peserta lainnya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.