Skip to main content

Cerita Inspiratif Mengharukan Tentang Anak dan Kotak Emas

expert-in-character-building

Halo sahabat ESQ.

Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu dimanapun Anda berada, ya.

Kali ini ESQ akan membagikan cerita inspiratif mengharukan. Khususnya bagi para orang tua yang mempunyai anak yang masih kecil, itu merupakan masa di mana anak membutuhkan kasih sayang dan waktu bermain bersama orang tua.

Cerita inspiratif singkat ini menyadarkan orang tua, bahwa anak membalas kasih sayang dengan hal yang tidak biasa. Selain itu, menyadarkan anak untuk selalu memberikan perhatian kecil kepada orang tua. Meskipun sesuatu yang sederhana, akan selalu diterima dengan senang hati.

Mari ikuti kisahnya!

Suatu hari, seorang Ayah menghukum putrinya yang berusia 4 tahun karena melihatnya memotong-motong kertas kado berwarna emas hingga mengotori seisi rumah.

“Pokoknya besok Adik gak Ayah kasih uang jajan dulu ya. Sama ini, semuanya. Ayo beresin bareng Ayah,” tegas Ayah.

Anak perempuan tersebut menunduk sambil memegang sebuah kotak berlapis emas yang ia pegang di balik punggung.

Hari itu pun berlalu.

Esoknya gadis kecil itu membawa kotak hadiah itu kepada ayahnya yang sedang duduk di sofa.

BACA JUGA  Kenapa Pelanggan Lari Tidak Jadi Membeli Dari Kita?

“Yah, ini buat ayah,” katanya sambil mengulurkan kedua tangan dengan malu-malu.

“Apa ini, Dik?” tanya Ayah kebingungan.

“Buka saja,” jawab anak itu.

Saat membuka kotak, Ayah gadis kecil itu mengerutkan keningnya karena kotak tersebut isinya kosong.

“Bukannya kalau kotak kado begini harusnya ada hadiahnya ya? Adik nanti kalo kasih orang lain begini harus ada isinya loh. Jangan kosong begini,” terang sang ayah.

Sambil terisak dan air mata yang menggenang di pelupuk matanya dia menjawab. “Ini tuh gak kosong, Yah. Ada isinya. Isinya ciuman dari aku. Setiap Ayah bantu menyuapi aku makan, aku tiup satu ciuman ke kotak. Setiap Ayah bantu pakaikan sepatuku, aku juga tiup satu ciuman. Semuanya buat Ayah.”

Sang Ayah pun menangis dan memeluk putrinya dengan hangat. Ia memohon maaf ke anaknya dan Tuhan karena sudah memarahinya.

Ayah menyimpan kotak emas di samping tempat tidurnya selama bertahun-tahun. Dia akan membuka kotak tersebut saat mengingat dan ingin bertemu dengan anaknya yang kini telah dewasa dan harus memulai perjalanannya sendiri.

BACA JUGA  Menurut Motivator Indonesia, Ini Tips Jitu Memaafkan Orang yang Menyakiti Kita

Bagaimana cerita inspiratif pendek diatas menurut Anda? Mengharukan bukan?

Kasih sayang anak dan orang tua akan selalu diingat sampai kapan pun. Karakter anak juga terbentuk dari ajaran orang tua semasa kecil.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.