Skip to main content

Coaching adalah Pengajaran dan Pelatihan, Tapi Benarkah Itu?

expert-in-character-building

Menurut Anda, apakah coaching adalah pengajaran dan pelatihan?

Sebagian dari Anda mungkin menjawab “ya” dan sebagian lagi “tidak”. Secara umum, coaching memang bisa diartikan sebagai suatu kegiatan pelatihan. Umumnya perusahaan menyelenggarakan kegiatan ini.

Namun, apakah hanya sebatas pelatihan saja? Daripada Anda semakin bertanya-tanya, langsung saja simak penjelasan berikut.

Tak Hanya Sebatas Pelatihan dan Pengajaran, Ini Definisi Coaching

Definisi coaching adalah suatu bentuk kerjasama antara coach dan coachee (orang yang di-coaching) dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi. Dari definisi tersebut bisa Anda artikan juga kalau coaching merupakan aktivitas untuk menggali dan memaksimalkan potensi yang coachee miliki.

Walaupun terlihat hampir sama dengan mentoring, tapi, coaching memiliki proses yang berbeda. Seorang coachee memposisikan dirinya tidak lebih tinggi atau lebih rendah dari coachee. Justru, coach akan memposisikan dirinya seperti partner agar coachee menyadari, mampu menggali dan memaksimalkan potensi yang ada.

Dalam prosesnya, seorang coach tidak akan memberikan materi atau terkesan menggurui. Coach akan melakukan proses dialog seperti tanya jawab dan komunikasi 2 arah agar coachee lebih mengerti dan nuansa lebih produktif.

BACA JUGA  Jenis Potensi Diri Dapat Dikenali Melalui Talent Based Coaching

Karena hal tersebut, coaching yang baik akan memberikan feedback yang efektif. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kalau coachee bisa lebih produktif.

Proses Belajar yang Fun

Perlu Anda tahu kalau coaching bukan untuk orang yang bermasalah melainkan untuk orang yang ingin lebih lagi dari sebelumnya.

Tujuan coaching adalah agar coachee tahu, paham dan mampu memaksimalkan potensi baik personal atau sisi profesional yang Anda miliki. Karena itu, sesi dialog yang terjadi bukan sembarang dialog melainkan dialog yang fokus di proses pembelajaran.

Pembelajaran seperti apa? Beragam. Mulai dari pembelajaran untuk bisa mengatur waktu hingga managing bawahan dan menjadi leader yang baik.

Karena itu, coaching cukup penting terutama untuk Anda yang sedang ingin menggali potensi atau yang memiliki bisnis.

Lalu, Apakah Saya pun Bisa Menjadi Coach?

Anda mungkin sudah berhasil memaksimalkan potensi yang ada dan ingin membantu orang lain agar lebih baik dari sebelumnya. Sayangnya, Anda ragu dengan diri Anda sendiri atau masih kaku saat menjadi coach sehingga hasilnya kurang maksimal.

BACA JUGA  Tips Menjadi Wanita Sukses dan Mandiri di Era Digital

Jika hal tersebut terjadi, Anda tidak perlu cemas. Take a deep breath lalu Anda bisa ikut ESQ Talent Based Coaching.

Di sini, selama 3 hari, Anda akan mendapatkan pengalaman baru tentang menjadi coaching dengan memaksimalkan style Anda. Hasilnya, di sisi lain Anda bisa membantu orang lain, di satu sisi, Anda tetap nyaman, percaya diri saat coaching.

Jadi, coaching adalah proses pengajaran dan pelatihan dialog interaktif coach-coachee untuk menggali dan memaksimalkan potensi coachee. Karena itu, sudah siapkah Anda menjadi coachee atau justru coach potensial lewat ESQ Talent Based Coaching? Semua pilihan, ada di tangan Anda.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.