Macam-Macam Cara Menentukan Jadwal Puasa 2019 di Indonesia – Jadwal puasa sangat dibutuhkan oleh sebagian besar umat muslim. Tanpa adanya jadwal puasa, masyarakat akan kesulitan menentukan kapan waktu imsak, shalat, dan buka puasa tiba. Selain itu, orang-orang muslim yang sedang berlomba-lomba mendekatkan diri pada Allah SWT melalui ibadah juga pasti membutuhkan jadwal yang satu ini. Nah, sudahkah Anda punya jadwal puasa 2019?
Tahukah Anda bahwa untuk menentukan awal puasa, ada beberapa metode yang digunakan oleh organisasi Islam yang ada di Indonesia. Nah, apa saja metode-metode tersebut? Yuk, cari tahu lebih lanjut jawabannya di bawah ini!
- Metode Rukyat
Salah satu metode yang digunakan oleh sistem penanggalan dalam Islam adalah rukyat. Sebuah metode yang memakai cara melihat bulan secara langsung dengan mata telanjang. Jika bulan sudah berbentuk seperti celurit/sabit, itu menandakan pergantian bulan atau awal bulan dalam tahun hijriah.
Metode ini diterapkan lembaga organisasi Islam Nadlatul Ulama dalam menentukan 1 Ramadhan, hari raya Idul Fitri, dan Idul Adha. Alasan yang membuat NU memilih untuk menggunakan metode yang satu ini adalah rukyat dinilai simpel dan tidak terlalu banyak teori seperti hisab. Salah satu acuan mengapa NU melakukan perhitungan dengan menggunakan metode rukyat berdasarkan Hadist Rasulullah SAW :
“Berpuasalah kamu karena melihat hilal dan berbukalah (idul fitri) karena melihat hilal pula. Jika bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka genapkanlah bilangan Bulan Sya’ban tiga puluh hari.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
- Metode hisab
Metode hisab di Indonesia telah digunakan lama oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Bahkan jadwal puasa 2019 pun sudah ditentukan lebih awal oleh organisasi yang satu ini. Metode hisab merupakan metode perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan. Tujuannya menentukan dimulainya awal bulan baru pada kalender hijriah. Perhitungan awal bulan dengan cara hisab dilakukan oleh para ahli falak atau astronomi yang memiliki tingkat akurasi tinggi. Oleh karena itu, banyak para ulama menggunakan metode satu ini.
Disamping alasan di atas, organisasi Muhammadiyah mengacu pada Q.S Yunus ayat 5 yang berbunyi : “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.”
- Cara pemerintah dalam menentukan 1 Ramadhan
Dalam menentukan tanggal 1 Ramadhan, terutama untuk menentukan awal puasa 2019, pemerintah biasanya akan mengadakan sidang isbat sehari sebelum hari yang diperkirakan. Pemerintah mengawali sidang ini dengan mengumpulkan dan mendengar pemaparan dari kedua tim, yaitu hisab dan rukyat.
Disamping itu, pemerintah mencocokan dengan hasil laporan hasil pemantauan petugas di 95 titik yang ada di seluruh Indonesia. Dengan begitu, pemerintah jauh lebih yakin dengan menggabungkan dua metode tersebut dan masih berlangsung hingga saat ini.
Nah, begitulah cara pemerintah menggunakan metode perhitungan untuk menentukan hari-hari penting yang ada dalam kalender hijriah. Sudahkah Anda mengetahui jadwal puasa 2019? Jika belum, Anda bisa lihat di website ESQ Training.
Writer : Tya