Para pakar parenting sering bilang bahwa hampir semua orang tua ingin anaknya tumbuh jadi pribadi yang membanggakan. Pribadi berkarakter yang mandiri dan tangguh, tidak manja, serta tak keras kepala.
Apakah Ayah dan Bunda juga demikian..?
Jika ya, boleh tahu apa upaya yang sudah Anda lalukan? Saya yakin sebagian besar dari Anda telah melakukan berbagai hal untuk menjaga, merawat, hingga membahagiakan anak.
Namun, Ayah dan Bunda juga perlu tahu bagaimana pola asuh yang benar. Pola asuh sangat berpengaruh pada kehidupan anak-anak di masa depannya.
Untuk itu coba terapkan 5 pola asuh berikut, agar anak-anak mampu jadi pribadi yang mandiri, tidak manja dan tak keras kepala. Di antaranya :
#1 Jangan Turuti Semua Keinginan Anak
Menuruti semua keinginan anak bukanlah cara mendidik anak yang benar. Itu hanya akan membuat anak-anak menjadi manja dan selalu mengandalkan orang lain.
Jika dari kecil anak terbiasa dimanjakan, saat beranjak remaja dan dewasa dia cenderung tidak mandiri dan malas. Jadi, didiklah kemandirian anak sejak dini dengan mengerjakan tugas sendiri dan belajar tanggung jawab.
#2 Jangan Terlalu Banyak Melarang
Seringkali ketakutan orang tua pada anak sangat berlebihan. Kebalikannya, dalam tumbuh kembang anak, mereka senang mencoba hal-hal baru di sekita. Itu kenapa sejumlah orang tua memberikan larangan ini dan itu, agar tak membahayakan anak. Hal ini sebaiknya tidak terlalu banyak dan sering. Jika tidak anak akan merasa tidak bebas dan memancingnya untuk berbohong. Jalin komunikasi 2 arah sejak dini dan beri pengertian atas apa-apa yang dilakukan anak-anak.
#3 Biasakan dan Didik Anak untuk Jujur
Jangan sesekali memberikan contoh untuk berbohong pada anak. Biasakan dan didik anak untuk selalu terbuka tentang keadaannya, perasaannya, hingga kendala-kendalanya. Dengan cara ini, Anda telah mendiidik anak menjadi pribadi ang jujur dalam kehidupannya. Bangun komunikasi yang efektif dalam keluarga dan saling menghargai.
#4 Jangan Pernah Menghukum dengan Kekerasan Fisik
Tidak jarang tingkah polah anak membuat orang tua merasa kesal dan marah. Saat seperti ini cara terampuh ialah dengan memberikan hukuman. Namun, hati-hatilah dalam menghukum anak. Jangan pernah menghukum anak dengan fisik seperti memukul. Ini akan membuat jiwa anak terluka dan mempengaruhi pertumbuhan jasmani dan emosinya kelak. Selain itu hukuman fisik justru membuat anak tidak menghormati Anda. Dia akan cenderung menjadi keras kepala dan memberontak pada orang tuanya.
#5 Berikan Kasih Sayang dan Perhatian
Anak-anak tentu akan merasa nyaman dan bahagia ketika orang tuanya menunjukkan dan memberikan kasih sayang serta perhatian. Mereka sangat membutuhkan itu.
Perhatian bukan tentang materi dan barang kesukaan. Namun juga dengan memberikan waktu sejenak untuk menemaninya belajar, dan lain-lain.
Jadi orang tua adalah tugas yang sangat mulia. Maka, yuk didik anak-anak ini menjadi pribadi unggul dan tangguh di masa depan.
Salam 165
Nah, bila bunda ingin sukses mendidik anak di zaman ini, yuk gabung bersama kami di Training ESQ PARENTING. Training akan dibawakan langsung oleh  Ary Ginanjar Agustian dan diadakan di Menara 165 – Cilandak, Jakarta Selatan.
Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dari ESQ 165 Great Family Series dengan like halaman facebook https://www.facebook.com/Esq165GreatFamily/
Informasi dan pendaftaran Training ESQ untuk Keluarga silahkan kunjungi ESQ 165 Great Family Series
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda