Skip to main content

Hidupmu Akan Lebih Bahagia dan Terbebas Stress Bila Hindari 8 Hal Ini

Resep-Hidup-bahagia
expert-in-character-building
[dropcap font=”” size=”50″ background=”#0c4ea0″ color=”#ffffff” circle=”2″ transparent=”0″]H[/dropcap]idup ini hanya sekali saja… Semua orang sibuk berjuang meraih mimpi dan melakukan segala cara untuk menjadi BAHAGIA.

Namun dalam prosesnya, kita akan berjumpa dengan beragam tantangan dan kendala. Kita kerap menyebutnya pahitnya hidup, masalah, ujian, dan sebagainya. Belum lagi tantangan yang berasal dari diri sendiri.

Bila direnungkan, biasanya ada selintas pemikiran kenapa kita kadang-kadang merasa bahagia dan kadang-kadang merasa sedih. Padahal, hakekatnya kita selalu ingin merasa bahagia dan terbebas dari stres.

Nah, bila Anda ingin mendapatkan itu, ‘hidup bahagia dan terbebas stres’, maka coba hindari 8 hal ini. InsyaAllah, hidup akan jadi lebih damai, indah, sejahtera, dan penuh makna.

Apa saja itu?

[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#1 CEMAS DAN KHAWATIR[/highlight] Rasa cemas dan khawatir merupakan penguras terbesar dalam pikiran kita. Rasa yang juga akan mempengaruhi perasaan dan akhirnya justru membuat kecemasan dan kekhawatiran itu yang terjadi. Nauzubillah…

Untuk itu coba kontrol perasaan diri. Fokuskan pikiran pada upaya, srategi, hingga doa pada yang Maha Kuasa. Mungkin tidak mudah, tapi percayalah Anda bisa jika mau berusaha.

[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”] #2 NEGATIVE THINKING[/highlight] Dalam buku dan tulisan di mana pun pasti menjelaskan bahwa negative thingking membawa dampak buruk pada diri sendiri. Pikiran ini pulalah yang menciptakan rasa cemas dan khawatir.

BACA JUGA  5 Cara 'Membunuh' Keraguan

Jadi, bila pemikiran negatif muncul segera istighfar dan ubah hal itu. Pikirkan hal positif yang mampu menggugah semangat, menyalurkan energi, dan membuat perasaan Anda lebih baik lagi.

[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#3 TERJEBAK MASA LALU[/highlight] Sering kali dari kita, baik sadar maupun tidak sadar terjebak dalam kenangan masa lalu. Apalagi kenangan-kenangan pahit yang menguras emosi dan mengiris hati.

Anda perlu tahu bahwa masa lalu akan merusak kualitas hidup dan menjauhkan diri dari KEBAHAGIAAN, bila terlalu dipikirkan. Untuk itu, cukup jadikan masa lalu sebagai kenangan, pelajaran, pengalaman yang mengubah diri menjadi lebih baik di masa mendatang.

[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#4 BERLEBIHAN MEMIKIRKAN MASA DEPAN[/highlight] Selain masa lalu, kita pun kadang terlalu dalam memikirkan masa depan. Merisaukan sesuatu yang belum tentu terjadi, hingga menghambat diri melakukan hal-hal positif. Hasilnya, ialah penyesalan.

Jadi, sahabat ESQ, serahkanlah hasil dan apa yang bakal terjadi di masa depan pada Pemilik Hidup Ini. Fokus saja pada upaya, niat baik, strategi, hingga doa-doa yang kita panjatkan. Terus perbaiki kualitas diri dan InsyaAllah itu akan membuat kita lebih baik lagi dan lagi.

BACA JUGA  Ary Ginanjar : Gaya Memimpin di Era Vuca
[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”] #5 MENGERJAKAN KEGIATAN YANG TAK BERGUNA[/highlight] Kesalahan satu ini sering kali kurang disadari oleh diri sendiri. Mengerjakan sesuatu yang tidak berguna dan hanya membuang waktu saja. Misalnya, menunda mengerjakan tugas untuk bermain game, mengurusi urusan orang lain dengan berlebihan, dan sebagainya.

Daripada membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang membawa penyesalan dan mengurangi rasa bahagia, coba salurkan ke hal lain yang lebih bermanfaat. Misalnya dengan membantu sesama yang sedang membutuhkan, melakukan bakti sosial, dan sebagainya.

[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#6 MENGELUHKAN KELEMAHAN DIRI SENDIRI[/highlight] Manusia memang makhluk sempurna, namun perlu dipahami bahwa tiap-tiap dari kita itu memiliki kelemahan dan kekurangan. Dan, sadar atau tidak kita cenderung mengeluh pada apa yang tidak ada, apa yang jadi kelemahan, dan kekurangan diri sendiri.

Padahal, hal itu justru memperburuk kualitas diri dan menjauhkan kita dari rasa BAHAGIA dan DAMAI. Stop! dan mulailah dengan bersyukur. Setelah itu coba ubah mindset untuk menjadikan kelemahan sebagai kelebihan.

[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#7 MEMIKIRKAN SESUATU YANG BUKAN MILIK KITA[/highlight] Kekasih sudah menjadi pasangan orang lain? Teman sudah memiliki mobil, rumah, dan gadget canggih? Dia punya ini dan itu, tapi aku tidak?

BACA JUGA  Ada Kisah Inspiratif Meraih Mimpi dari ESQ Nih

Adakah pikiran-pikiran itu menghantui Anda? Jika ya, sadari bahwa hal ini memicu stres. Coba kontrol emosi Anda dan motivasi diri bahwa kita pun bisa mendapat apa yang diharapkan suatu hari nanti. Caranya dengan tidak putus berusaha dan berdoa.

[highlight background=”#ed1c24″ color=”#ffffff”]#8 BERKUMPUL DENGAN ORANG YANG MEMBUAT SEDIH[/highlight] Ini bukan berarti Anda memilih-milih teman. Namun, lebih tepatnya bergaul secara cerdas. Anda boleh berkawan dengan siapa saja. Namun, baiknya kurangi waktu berkumpul dengan orang-orang yang membuat sedih.

Misalnya mereka yang suka iri/dengki, mereka yang suka menjelek-jelekan teman, mereka yang suka bersikap dan bicara yang menyakiti hati, dan seterusnya. Di tempat lain masih banyak hal yang membuat Anda merasa bahagia dan terbebas stres.

Nah, bagaimana menurut Anda?… Setuju?… Atau memiliki pendapat lainnya?…

Yuk share di kolom komentar bawah ini ya…

Salam 165

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dari ESQ 165 Great Character Series dengan like halaman facebook https://www.facebook.com/esqtraining/

Informasi mengenai Pelatihan ESQ kunjungi  Training ESQ 165 Great Character Series

Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.