Skip to main content

Good Feeling untuk Unlock AKHLAK Insan PT Bukit Asam

expert-in-character-building

JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk ikuti Training Unlock the AKHLAK Values selama 3 hari, Selasa-Kamis (15-17/9/2020) melalui zoom meeting. Di awal acara, trainer Rudi menyampaikan sebuah pertanyaan dalam sesi ‘Ngopi’ atau Ngobrol Pagi.

“Apa yang membuat bapak dan ibu bahagia? Seminggu yang lalu mungkin, atau 3 hari yang lalu, bahkan sampai hari ini?”

Kencana, nama panggilannya, ia menjawab bahwa yang membuatnya bahagia itu sangat sederhana, yaitu senang bisa melihat senyum sang istri, melihat anak-anaknya sehat, dan selalu bersyukur dalam menjalani hidup.

“Kalau saya sih bersyukur, dengan adanya training ini jadi bisa reunian meskipun secara virtual. Orang dari Palembang, Lampung, dan lainnya berkumpul. Kemudian bahagia lainnya ketika Allah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi orang yang lebih baik lagi,” kata Junardi yang tanggal 13 September 2020 genap berusia 48 tahun.

ESQNews.id meninjau dari laman zoom meeting saat acara berlangsung, beberapa peserta lainnya turut serta aktif menjawab dan berbagi rasa bahagianya. Lalu, apa makna yang trainer Rudi tanyakan itu?

BACA JUGA  Training Leaders as Coach for Managers di PT. Adhi Karya Batch 1 Agustus 2019

Menurutnya, kita semua harus mempertahankan good feeling atau perasaan bahagia setiap harinya.

“Ternyata energi bisa ditularkan ke orang lain. Jika kita tularkan energi bahagia, sekitar kita pun akan merasakan hal yang sama. Begitu pun sebaliknya jika kita tularkan energi tidak bahagia atau bad feeling.”

Rudi menyarankan agar kita menemukan rasa bahagia minimal dari jam 3 hingga 10 pagi. Maka, seharian kita bisa merasakan bahagia atau good feeling.

Selain trainer Rudi, kegiatan itu dipandu juga oleh trainer Tiko yang memaparkan tentang fenomena gunung es. Hari pertama training, ia menjelaskan tentang belief system (sistem keyakinan), yaitu model yang diakui dunia, yang memungkinkan orang mencapai hasil yang diinginkan dan menghindari yang tidak diinginkan.

“Selanjutnya bapak dan ibu akan menelusuri perjalanan yang paling jauh yaitu perjalanan ke dalam diri sendiri. Untuk mendapatkan sumber dari nilai-nilai atau values diri yang dinamakan Inner Journey,” kata Tiko.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.