JAKARTA – Ketika badai melanda, tidak ada kepastian (uncertainty), semua serba kompleks (complexity), tidak ada kejelasan (ambiguity). Contohnya saat ini dilanda Covid-19. Apa yang harus dimiliki kita semua, khususnya PT Pelindo IV untuk menghadapi goncangan ke depan?
“Supaya kita bisa mencapai target di tahun 2045, mencari para talent yang handal. Kuncinya hanya dua, berdasarkan hasil riset yaitu core values dan core purposenya,” kata CEO ESQ Group.
Banyak dari kita menuliskan values atau AKHLAK itu hanya pada dimensi yang 5% atau di atas yaitu karakter. Padahal AKHLAK adanya pada dimensi yang terdalam yaitu 95%. Terletak di belief systems.
Inilah Tips of Iceberg yang sudah di riset oleh Dr. Albert Bandura.
Teknik penanamannya tentu berbeda. Tidak bisa disampaikan saat kondisi manusia di gelombang Beta (12-30 Hz) artinya saat merasa waspada, keadaan sadar.
Tapi ada dimesi lain ketika gelombang otaknya terbuka baru kita mampu menemukan nilai-nilai terdalam. Misalnya saat kita berada di gelombang Alfa. Ketika otak dalam kondisi diam namun tetap siaga.
“Untuk generasi baru itu yang diharapkan pak Menteri adalah sampai ke level belief systems. Target kita harus mampu menemukan AKHLAK dari diri karyawan sendiri. Kalau itu berhasil ditemukan maka dia akan selaras dengan AKHLAK ini. Bukan hanya secara intelektual saja. Tapi emosional dan spiritual,” tutur Ary Ginanjar Agustian saat Webinar Sosialisasi & Internalisasi Core Values AKHLAK – Great AKHLAK for Great Pelindo IV pada (21/7/2020).
Acara ini dihadiri oleh Ary Ginanjar Agustian sebagai Founder ESQ. Komisaris Utama, Fachry Ali. Direktur Utama, Prasetyadi. Dan juga oleh beberapa jajaran direksi lainnya serta seluruh karyawan Pelindo IV sejumlah 1500-an.
Dengan harapan, mereka mampu:
1. Menginternalisasi budaya perusahaan berjalan secara konsisten sehingga mampu mendorong peningkatan produktivitas, kreativitas dan inovasi.
2. Meningkatkan kesadaran dan penerapan kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual. Sehingga standar perilaku AKHLAK dapat menjadi budaya seluruh insan PT Pelindo IV.
3. Memperkuat pemahaman jajaran BOD dan para leader mengenai hubungan antara kepemimpinan dengan budaya organisasi.
4. Mendrive para leader sebagai change leader dan para change agent sebagai pilar utama internalisasi budaya. Dan menciptakan budaya organisasi yang dibutuhkan dalam mengeksekusi strategi bisnis.
5. Menciptakan value creation yang terarah, terpadu dan terukur.