Sahabat ESQ, pernahkah Anda nonton film laga yang didalamnya ada adegan silat yang memeragakan banyak gaya. Ketika acara film selesai, coba Anda perhatikan pasti ada diantara penontonnya memeragakan gaya seperti di film tersebut. Ya kan????
Sebaliknya begitu juga kalau kita nonton film sedih, film Titanic misalnya ataupun film-film lain yang menyentuh hati. Kita bisa melihat para penontonnya turun dari bioskop dengan wajah yang kuyu, air mata yang bercucuran, dan wajah yang kelihatan begitu sayu.
Apa maknanya? Yang perlu Sahabat ESQ ketahui, bahwa lingkungan akan mempengaruhi alam bawah sadar kita. Apa yang kita lihat, apa yang kita rasa, dan apa yang kita dengar itu merupakan sebuah bentuk programming yang kita lakukan, baik sadar atau tidak sadar. Bayangkan kalau kondisi ini terus terbawa. Begitu putus cinta, lagunya lagu tentang patah hati. Begitu sedang patah asmara, lagunya tentang hidup yang tidak penuh arti. Bayangkan bagaimana sahabat ESQ akan bertambah frustasi dengan hal ini.
Sahabat ESQ pasti sering mengalami hal yang serupa berulang kali. Namun, banyak dari kita yang tak belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya sehingga membawa kita kepada hal buruk yang pernah kita jumpai sebelumnya. Ada banyak faktor mengapa banyak diantara kita yang susah ataupun enggan belajar dari pengalaman lalu.
Bisakah Sahabat ESQ belajar dari pengalaman masa lalu?
Lalu solusi apa yang ESQ bisa berikan untuk Sahabat ESQ terkait dengan belajar dari pengalaman?
Simak ulasan legkapnya dalam video-video penuh arti yang ada di Free 27 Video
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda
