“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Ads-Dzariyat : 56)
Dari ayat di atas, tidakkah sudah jelas tugas kita, manusia. Kita diminta Sang Pemilik kehidupan untuk menjadi khalifah. Wakil yang mengelola bumi.
YA, kita adalah wakil-Nya yang memiliki sebuah tugas mulia. Bila dikerjakan akan membawa keselamatan di hari pertanggungjawaban, Namun, jika lalai habislah sudah.
Masalahnya, kita tak pernah tahu tugas seperti apakah persisnya. Tidak ada manusia yang lahir dengan selembar job description untuk hidupnya.
Setuju?
Yang ada hanyalah panduan hidup di jalan yang lurus. Jalan orang yang telah diberi nikmat, orang yang selamat, dan mereka yang lebih dulu telah menunaikan tugas.
Namun, masih ada sejumlah pertanyaan lagi yang muncul :
1. dalam jalan yang lurus itu, apakah tepatnya yang harus kita kerjakan?
2. Profesi apakah yang perlu kita jalani?
Tidak pernah ada petunjuk yang pasti.
Dari sinilah pentingnya berbekal PIKIRAN dan HATI, untuk bisa menelisik jawaban pasti.
Mendeteksi MISI hidup di bumi ini lewat tanda-tanda yang ada di sekitar. Lalu BERJUANG untuk hal itu.
Contohnya, sudahkah anda menemukan jawaban atas pertanyaan ini :
Apakah yang diri ini senangi?
Apakah yang menggerakkan jiwa?
Apakah yang rela dijalani dengan sukarela?
dan seterusnya…
Jawaban atas pertanyaan itu akan mengantarkan Anda menemukan sebuah MISI.
Dengan misi, kita bisa merencanakan menjalani hari-hari. Misi bisa jadi alarm pengingat dan penyemangat, ketika godaan hidup datang silih berganti.
Pemahaman akan misi bisa memecut diri untuk BERJUANG hanya mengerjakan yang berarti, untuk mewujudkan misi dan jadikan hidup lebih berarti.
Lalu bagaimanakah mendeteksi misi?
salah satu caranya, coba tanyakan hal ini pada diri sendiri :
–> Mengapa Tuhan takdirkan diri ini berada bersama orang-orang ini? Dengan karakteristik dan kondisi yang seperti ini?
–> Apa tugas yang Tuhan berikan pada diri ini? Apa pelayanan yang mesti diri ini tuntaskan dan berikan padanya?
Tanyakan pada diri sendiri dan temukan jawabannya yaa…
Tiada daun yang jatuh sehelai pun melainkan berada dalam pengaturan-Nya. Maka itu tiap pertemuan dan perpisahan pasti ada tugas dari-Nya.
Apakah itu?
*Terinspirasi dari buku “#NasehatDiri”
Salam 165
Temukan rahasia sukses dan bahagia di Training ESQ :