Belum lama ini Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kabar yang menggembirakan. Berdasarkan hasil survei, ada peningkatan kebahagiaan pada masyarakat di Indonesia.
Fakta menariknya, orang yang belum menikah menduduki peringkat teratas atau lebih bahagia dibanding yang sudah menikah. Jadi, untuk Anda yang masih belum punya pasangan tetaplah optimis dan bergembira yaa..
Sementara itu, indikator orang paling kurang bahagia ialah yang bercerai. Tingkat kebahagiaan ini dirumuskan dalam 3 dimensi yakni kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup.
Satu lagi yang unik…
Jika Anda membaca lebih detail mengenai hasil survei BPS ini, Provinsi Bali cukup mencuri perhatian. Tingkat kebahagiaan di Bali mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Namun, peningkatan kebahagiaan tersebut justru diiringi dengan peningkatan gangguan jiwa. Hal ini dijabarkan oleh Prof Suryani di sejumlah media.
Suryani mengatakan bahwa hasil survei BPS tersebut tak sepenuhnya menunjukkan kondisi riil di Bali. Di mana angka bunuh diri, tindak kejahatan, dan gangguan jiwa justru mengalami peningkatan di Bali.
“Di koran, setiap hari ada kasus bunuh diri, pemerkosaan, hingga gangguan jiwa. Apakah ini bisa dikatakan bahagia?” katanya.
Kenapa hal itu terjadi?
Menurut Suryani, banyak warga yang mengeluh mengenai kondisi kehidupannya. Mulai dari gaji yang kecil, kebutuhan yang meningkat, kesulitan mencari sekolah, kesibukan yang padat, kehidupan rumah tangga yang rumit, dan sebagainya.
Keluhan itulah yang menjadi alasan banyak orang tidak bahagia di Bali, juga di Indonesia.
Situasi ekonomi, keuangan, atau kesuksesan, dinilai sebagai penyebab seseorang tidak bahagia.
Nah, yang ingin saya tanyakan pada Anda. Ketika melihat kondisi ini, mana yang lebih dulu harus diperbaiki…???
Membuat orang bahagia untuk mampu menjadi sukses
Atau membuat orang sukses agar bisa bahagia?
Yuk share pendapat di kolom komentar bawah ini.
Salam 165
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda
