KENAPA REZEKI TIAP ORANG BERBEDA-BEDA?
Pagi…!
Apa kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu dan diberi semangat serta energi positif menjalani rutinitas sehari-hari.
KENAPA YA REZEKI SETIAP ORANG DI DUNIA BERBEDA-BEDA?
Sebagian besar dari Anda mungkin tertarik membaca postingan ini karena judul di atas. Satu fenomena unik yang tiba-tiba terlintas di benak admin, setelah update berita tadi pagi. Fenomena yang sepertinya menjadi permasalahan banyak orang, terkait rezeki.
Nah, sebelum membahas lebih lanjut, adakah dari sahabat ESQ yang bisa menjawab pertanyaan di atas? Jika ada, silakan tulis jawabannya di kolom komentar ya, agar bisa jadi inspirasi dan pelajaran berharga bagi kita semua.
Bagi sahabat ESQ yang muslim, pasti pernah membaca atau mendengar Q Ar-Ra’d ayat 11 :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.”
Dari ayat tersebut bisa dijelaskan bahwa kita manusia memiliki kehendak bebas untuk mengubah nasib di dunia. CARA menggunakan KEBEBASAN inilah yang berbeda-beda dari setiap manusia. Perbedaan yang menyebabkan kenapa rezeki setiap orang tidak sama.
“Masih bingung?”
Oke, admin coba jelaskan dengan cara sederhana, bismillah…
Anda pasti tahu atau setidaknya pernah membaca bahwa medatangkan rezeki itu ada seninya. Misalnya, dengan :
- bersyukur
- berdoa
- bersedekah
- berbuat baik, dan sebagainya
Tapi kenapa, ada sebagian orang berhasil dan sebagian lagi tidak berhasil, ketika menerapkan tata cara mendatangkan rezeki tersebut?
Dari mereka yang tidak berhasil, tentu ada yang salah. Nah, di sini sahabat ESQ perlu pahami kesalahan itu sebagian besar disebabkan oleh LUPA. Maksudnya lupa mengetahui alasan, inti, atau pondasi dasar dalam mendatangkan rezeki.
“Apa itu?”
Pertama itu adalah IKHLAS dalam mendatangkan rezeki. Sekarang coba tanyakan pada diri sendiri, sudahkah Anda ikhlas dari hati, ketika bekerja saat ini?
Ciri-cirinya, Anda tidak terlalu memikirkan gaji saat bekerja. Gaji mungkin sedikit atau datang terlambat, namun hal itu tidak mempengaruhi performa dan semangat Anda dalam bekerja.
Percaya tidak percaya, REZEKI orang yang IKHLAS berbeda dengan REZEKI orang yang TIDAK IKHLAS.
Ini kisah nyata dari hal kecil di sekitar kita :
Setiap hari kerja, admin datang ke kantor ESQ di menara 165 menggunakan jasa ojek online. Alasannya karena lebih murah, cepat, dan mudah. Dalam hari-hari itu, admin bertemu dengan berbagai karakter driver ojek yang unik.
Nah, pernah sesekali admin mendapatkan driver yang sangat baik dan sopan. Pertama kali bertemu disambut dengan senyuman yang ramah dan ditawari masker.
Saat di perjalanan dan kondisi macet, ada pengendara lain yang ingin menyalip sambil memotong jalan. “Mundur dong, dasar ..!@#$%..”, kata pengendara itu dengan kasar.
Sudah jadi pemandangan sehari-hari di Ibukota, ketika semua orang menjadi emosi di kala macet. Namun, tanggapan yang diberikan oleh driver ojek online yang admin naiki cukup membuat tertegun dan tersenyum. Di tengah keruwetan dan makian yang didapat, dia masih tetap tersenyum dan bersikap sopan. “Oh iya Pak, maaf,” jawab driver pada pengendara tadi.
Adeeemmm di hati… Nah karena sikap driver inilah admin dengan senang hati memberikan ‘tips’ lebih untuk si driver. Padahal kan, niat awal naik ojek agar lebih murah, namun kenapa admin mau memberikan lebih banyak?
Ya, karena sikap si driver yang baik menurut admin dan mencerminkan KEIKHLASAN, serta ketulusan dalam bekerja. Sikap-sikap baiknya itu yang mendatangkan rezeki lebih pada si driver.
Bagaimana dengan sahabat ESQ? Pernah mengalami hal serupa atau memiliki kisah isnpiratif lain tentang topik ini? Yuk share di kolom komentar bawah ini…!!!
Salam 165
