Untuk bisa berjalan, seorang anak butuh belajar. Untuk bisa memakai pakaiannya sendiri, seorang anak pun butuh belajar. Tak mungkin kan soerang anak bayi yang baru lahir bisa berjalan dan memakai pakaiannya sendiri. Itu semua butuh proses. Tahap anak mengenal, memahamai dan melakukan.
Begitu pula di dunia pendidikan. Untuk seorang murid memahami suatu pelajaran, butuh proses belajar. Tak semua anak mempunyai daya tangkap dan daya cerna yang sama. Ada yang satu kali diajarkan satu mata pelajaran langsung mengerti, namun ada juga anak yang baru mengerti ketika diajarkan berkali-kali. Yang perlu Bunda dan Ayah ingat, setiap anak dilahirkan dengan karakter dan kemampuan yang berbeda-beda.
Di dunia pendidikan misalnya, guru memberi PR kepada siswa. Ketika PR dikumpulkan dan jawaban sang siswa tidak sama dengan guru, seringkali guru menyalahkan. Banyak terjadi ketika hasil jawaban sama namun cara yang dipakai oleh siswa berbeda, juga masih disalahkan oleh guru.
Itu merupakan sebuah moment dimana guru tidak menghargai proses belajar siswa. Padahal, inilah pentingnya menilai pekerjaan anak dari prosesnya. Bukan hasilnya. Dengan menghargai proses, Bunda dan Ayah bisa belajar untuk menjalani setiap tahapan-tahapannya. Tak ada yang orang jadi dokter hebat dalam waktu lima hari. Untuk menjadi seorang dokter harus kuliah selama bertahun-tahun hingga akhirnya diakui sebagai dokter
Proses adalah suatu hal yang harus dihargai. Menghargai dengan menikmati dan menjalani setiap detik proses tersebut.
Mari sukses bersama mendidik anak , yuk gabung bersama kami di Training ESQ PARENTING. Training akan dibawakan langsung oleh  Ary Ginanjar Agustian dan diadakan di Menara 165 – Cilandak, Jakarta Selatan.
Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dari ESQ 165 Great Family Series dengan like halaman facebook https://www.facebook.com/Esq165GreatFamily/
Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda
