JAKARTA – Banyak orang yang berpendapat bahwa pensiun adalah sebuah ancaman. Seolah pensiun adalah akhir dari segalanya. Tidak banyak yang bisa survive setelah pensiun.
Kebanyakan dari mereka sakit, kemudian meninggal di saat masih muda. Itu semua bukan masalah
ekonomi. Tetapi masalah kecemasan yang tidak bisa
diatasi. Mengapa?
Karena kebahagiaan bukanlah soal uang atau pekerjaan. Tetapi mengelola hati, emosi, dan pikiran kita. Setelah itu baru mampu
mengelola ekonomi.
Itulah sebabnya ESQ MPP (Masa Persiapan Pensiun) yang dilahirkan untuk menjawab tantangan ini.
CIMB Niaga salah satunya yang mengikuti program tersebut selama 3 hari (22-24/7/2020).
Tujuannya agar mereka siap menghadapi masa pensiun di era pandemi dari sisi pengelolaan keuangan. Mulai dari mengelola usaha maupun career berikutnya.
“Dulu saya pernah menjadi PNS, namun berhenti. Memilih untuk menjadi pengusaha celana jeans dengan modal 1 juta. Jatuh bangun saya saat itu. Tapi sekarang saya Alhamdulillah bisa membuat buku ESQ dan membangun Menara 165,” kata Founder ESQ, Ary Ginanjar Agustian menekankan tentang kehidupan yang merdeka.
Selain Ary, pelatihan itu dihadiri oleh Wendi, Mantan Direksi Mandiri Investasi. Yang memberikan materi Financial Quotient. Kepada puluhan karyawan CIMB Niaga dari berbagai level manajemen.
Financial Quotient, mempelajari tentang apakah manajemen keuangan peserta selama ini sudah sehat melalui Financial Chek-up atau belum. Mempelajari instrumen investasi, dan merencanakan pengelolaan keuangan.
Tak hanya ilmu Finansial yang didapatkan. Mereka juga dibekali asupan ilmu oleh Coach Lisenced Ary Ginanjar Agustian, yaitu Coach Iman Herdimansyah.
Membahas Wisdom Living, tentang mindset di masa pensiun. Mengenalkan metode Gerak-Kata-Fokus untuk mengelola energi. Mempelajari tentang mengapa dan bagaimana Grand Why dapat meningkatkan kualitas hidup. Serta berbagai macam pilihan aktivitas untuk para pensiun.
Bekal lainnya di hari tua untuk mereka yaitu mendapatkan materi Business Model Canvas dan Business Opportunities. Dipandu oleh Coach Tiko.
Peserta semakin antusias saat para pebisnis dari berbagai bidang hadir. Yang kini trend-nya baik atau survive di masa pandemi. Yaitu bisnis jasa pengantaran barang (JNE), bisnis melalui market place (Bukalapak), Frenchise ayam geprek (Asli Geprek) dan lainnya.