Skip to main content

620 Maba Poltekpar Makassar Ikuti Training ESQ, Direktur Poltekpar: Untuk Membangun SDM yang Unggul, Memerlukan Ini!

expert-in-character-building

JAKARTA – Ada sekitar 620 Mahasiswa Baru (Maba) Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar Makassar) yang mengikuti Training Bela Negara plus ESQ Character Building. Pelatihan tersebut berlangsung selama 2 hari pada Sabtu-Minggu (14-15/8/2021) secara daring.

Lagu Indonesia Raya dilantunkan pada awal sesi. Ratusan orang yang hadir dalam zoom meeting menyanyikannya dengan khidmat.

Selain ratusan Maba, hadir juga Muhammad Arifin (Direktur Poltekpar Makassar), Muh. Arfin M. Salim (Wadir I bidang Akademik), Nur Salam (Wadir 2 bidang umum), Margaretha Wadid Rante (Wadir 3 bidang Kemahasiswaan), Ali Muhtasom (Kabag. AAKU), I Gusti Iin Purwanti (Kasubbag. Adak), Chandra (Kasubbag. Adum), Muhammad Arif (Kasubbag. Admah) beserta jajaran dosen.

Muhammad Arifin menyapa para pimpinan dan jajarannya, Maba, serta dari Tim ESQ di antaranya Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) dan Syaiful, Ramdhani, (trainer ESQ) yang memandu selama acara berlangsung.

“Kami memberikan apresiasi kepada tim ESQ. Poltekpar dengan ESQ sudah berkolaborasi selama 7 kali baik online maupun offline. Ini bukti nyata bahwa kami berkomitmen untuk membangun anak bangsa yang lebih baik di masa kini dan yang akan datang,” kata Arifin sembari melemparkan senyumannya.

BACA JUGA  Apakah Berdamai Dengan Diri Sendiri Bisa Membuat Kita Bahagia?

Menurutnya, program ESQ sangat sejalan dengan visi Poltekpar Makassar dalam membangun SDM yang unggul dan professional. Untuk itulah, Poltekpar Makassar berusaha menanamkan pondasi bagi ratusan Maba melalui pembinaan sikap dasar profesi, salah satunya dengan program ESQ.

“Untuk mencapai visi dan misi tersebut, melalui training ESQ inilah kita belajar lebih dulu untuk mengenal lebih jauh siapa diri kita, bagaimana mengendalikan diri kita, dan mau kemana diri kita ini,” sambungnya.

Arifin juga mengingatkan kembali terkait prinsip yang dipegang teguh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam mengarungi kehidupan di era saat ini. Sandi menyebutnya IAK (Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi) yang diaplikasikan ke dalam konsep 3G yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), Gaspol (Garap Semua Potensi untuk Bertahan).

“Jadi untuk para dosen dan adik-adik semuanya mari kita bekerjasama untuk memegang teguh prinsip yang ditegaskan oleh Pak Menteri ya (IAK, 3G, 4as dan lain-lain). Karena untuk membangun SDM yang unggul, memerlukan ini semua.”

BACA JUGA  Tips Untuk Wanita Agar Bahagia

Hal tersebut diiyakan oleh Ary Ginanjar. Ia mengatakan bahwa, “Supaya punya kepribadian Indonesia, ada arahan dari Pak Menteri Sandiaga Uno mengenai etos kerja 4as agar menggapai kesuksesan. 4as itu adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas.”

“Kerja cerdas artinya harus punya kecerdasan intelektual, kerja keras harus punya kecerdasan emosional dan kerja ikhlas perlu kecerdasan spiritual. Semua itu digabung dan sudah dibungkus dalam program ESQ ini,” lanjut Ary.

Ary mengungkapkan bahwa Sandi bersama keluarganya sudah mengikuti training ESQ selama 4 hari berturut-turut dari pagi hingga sore. Dan sudah terlihat hasilnya, bahwa Sandiaga Uno memiliki 3 kecerdasan tersebut yaitu secara intelektual, emosional, dan spiritual.

“Itulah ciri-ciri pemimpin Indonesia Emas. Oleh karenanya adik-adik harus dibekali dengan 3 kecerdasan itu untuk menghadapi tantangan yang luar biasa dahsyat. Tentunya dengan semangat yang tinggi dan pantang menyerah,” kata Ary dengan berkobar-kobar.

Calon-calon pengabdi pariwisata itu terlihat mengangkat jempol dan menganggukan kepalanya tanda setuju dengan yang dipaparkan oleh Arifin maupun Ary Ginanjar.

BACA JUGA  Ketika Berhadapan Dengan Pilihan yang Sulit

Suasana menjadi lebih seru saat Syaiful dan Ramdhani mengajak para Maba untuk bernyanyi dan gerak bersama mengikuti lantunan lagu yang energik. 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.