Terapi Luka Batin, Cara Menghilangkan Sakit Hati
Selama menjalani hidup di dunia ini, hampir semua orang pernah mengalami sakit hati. Faktornya beragam mulai dari keluarga, pertemanan, percintaan, hingga hidup bermasyarakat. Menariknya, respon orang menghadapi rasa sakit ini beragam. Ada yang terpuruk berkepanjangan, namun ada pula yang mampu survive dan berbahagia.
Dan Anda, termasuk yang mana? Bagaimana Terapi Luka Batin, Cara Menghilangkan Sakit Hati.
Jika Anda termasuk yang belum bisa forgive & move on dari rasa sakit hati, maka sejenak bacalah ulasan berikut. Sebagaimana rasa senang dan bahagia, rasa sakit dan sedih adalah hal wajar di dalam hidup manusia. Jadi, Anda tidak bisa menghindarinya. Hal terbaik yang bisa kita lakukan ialah menghadapinya.
Maksudnya, mengatasi perasaan sakit itu dengan beragam solusi yang tepat. Jangan biarkan rasa sedih dan sakit hati terlalu lama, karena akan membuat diri tidak sehat dan berisiko stres. Parahnya, rasa tersebut bisa menjauhkan manusia dari Penciptanya. Naudzubillaahi mindzalik.
Terapi Luka Batin, Cara Menghilangkan Sakit Hati
Nah, bila Anda sedang berusaha mengobati rasa sakit itu, pernah coba cara Rasulullah? Dalam riwayatnya, Nabi Muhammad SAW pernah mengajarkan bagaimana melakukan terapi sakit hati yang tepat. Beberapa di antaranya seperti :
1. Muhasabah Diri
Sebelum mencari-cari kesalahan orang lain atas rasa sakit yang kita dapatkan, sebaiknya kita melihat ke dalam diri kita sendiri. Mungkin saja kita merasa sakit hati pada seseorang, padahal seseorang itu tidak bermaksud menyakiti kita.
Saat bermuhasabah coba tanyakan pada diri sendiri, kenapa seseorang itu bersikap ini dan itu yang membuat kita merasa tersakiti. Jangan-jangan kita sendiri yang membuat kesalahan terlebih dahulu kepadanya.
2. Menjauhkan Diri dari Iri Hati dan Dengki
Tahukah Anda rasa iri hati dan dengki merupakan beberapa ruang yang mnejadi pintu bagi setan memasuki hati manusia. Setan lalu membisikan berbagai hal termasuk angan-angan. Nah, angan-angan yang berlebihan membuat seseorang menjadi buta dan tuli.
Bila tidak dilandaskan iman, angan-angan cenderung membuat seseorang melakukan berbagai cara mendapatkan apa yang diinginkannya. Ya, ini karena sifat iri dan dengki mengedepankan rasa cintanya pada hal bersifat material, kehormatan, dan pujian.
Manusia tidak akan tenang, bila di dalam hatinya ada sifat ini. Manusia pun jadi tidak bersyukur, karena selalu merasa kurang. Maka hapuslah rasa cinta berlebihan pada dunia dan berhalanya terlebih dahulu, untuk mengobati hati yang terluka.
3. Jauhkan Diri dari Amarah dan Keras Hati
Ketika amarah muncul dari hati manusia, seringkali manusia bertindak tanpa mempertimbangkan akal. Dengan kata lain akal menjadi lemah dan hanya tertinggal hawa nafsu. Setan pun akan lebih leluasa membisikkan hal-hal negatif dan mempermainkan manusia lewat emosinya.
Nah, agar hal ini tidak terjadi, jagalah diri dengan mengendalikan emosi dan keras hati. Ingatlah bawah amarah dan keras hati justru membawa Anda pada rasa sakit yang semakin sakit, ketimbang solusi.
4. Memupuk Sifat Pemaaf
Tuhan yang maha segalanya saja mampu memaafkan kesalahan manusia, bahkan sebesar apapun itu, ketika hambanya benar-benar bertaubat. Lalu kenapa kita sebagai ciptaannya tidak mencontoh hal baik tersebut.
Sahabatku, mari kita hindarkan diri dari sikap sombong dan enggan memaafkan kesalahan orang yang telah menyakiti kita. Tahukah kamu memberikan maaf, akan membuat hati lebih lapang dan tenang.
InsyaAllah Anda pun akan merasa lebih lega dan menjadi salah satu cara mengobati hati yang terluka.
5. Berprasangka Baik
Ketika sakit hati muncul, umumnya seseorang akan mudah berburuk sangka pada orang lain. Perasaan ini justru membuat Anda semakin terpuruk dan susah move on dari masa lalu. Maksudnya, Anda akan terus mengingat sakit itu.
Nah, jika Anda ingin mengobati rasa sakit itu, maka biasakanlah untuk selalu dan tetap berprasangka baik. Selalu ambil sisi positif dari apa saja yang terjadi di dalam hidup ini, agar beban dan rasa sakit bisa terkikis secara perlahan.
6. Ikhlaskan Diri
Ikhlas adalah kata yang ringan untuk diucapkan, namun cukup berat untuk dilakukan. Akan tetapi, Anda tetap punya pilihan untuk berusaha. Anda perlu tahu, orang yang ikhlas akan lebih mudah menangani hatinya.
Menjaga hati untuk berpikir positif dan menyerahkan segalanya hanya kepada Sang Pencipta. Sulit bisa jadi, namun bila Anda berhasil maka akan terasa lebih lega, lebih tenang, dan jauh lebih baik lagi. Akhirnya hati yang terluka perlahan akan terobati.
Demikianlah beberapa tips Terapi Luka Batin, Cara Menghilangkan Sakit Hati dari ESQ 165 semoga bermanfaat.
