Skip to main content

Melepas Amarah dan Menggapai Keikhlasan

expert-in-character-building

“Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Kitalah yang akan terbakar.” -Sidharta Gautama

Sahabat ESQ sering kali terjadi peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu ditempat pekerjaan, di jalan, di rumah, atau bahkan disaat kita sendirian ada saja pikiran-pikiran yang merusak kondisi kita.

Tapi cepat kendalikan emosi kita kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.

Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat kita menerima apa yang kita berikan.

Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu kita menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka kita akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.

Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang kita salahkan, tetapi sejatinya kita akan mendapatkan kembali keadaan yang kita salahkan itu.

Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.

BACA JUGA  Mencari Koki

Semoga Allah mengaruniai sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua, sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan. Aamiin…

Silakan like, share, atau katakana AMIN dikolom komentar agar banyak orang memiliki manfaat.

Anda Ingin segera meraih pencapaian tertinggi dalam hidup Anda?
Dapatkan Informasi Training, Tips Menarik dan Artikel Inspiratif dari ESQ 165 melalui email Anda

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.