JAKARTA – Setelah bulan lalu (24/09/2020) 5.000 orang merasakan manfaat Vaksin Hati ESQ, kini 6.607 orang mengikuti training Vaksin Hati untuk mencoba menangkal Covid-19 dalam aspek kesehatan mental. Mereka berasal dari semua golongan, kalangan, instansi (BUMN dan Non BUMN), sekolah, perguruan tinggi, termasuk dari 77 Rumah Sakit yang ada di Indonesia.
Training angkatan kedua “Vaksin Hati ESQ, Bangkit di Era Pandemi” dilaksanakan pada Sabtu (24/10/2020) pukul 08.00 – 16.00 WIB, bersama Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Group) via Zoom Meeting (Online) secara gratis. Dipandu juga oleh Coach Bramanto Wibisono dan Coach Iman Herdimansyah.
Ary Ginanjar membeberkan hasil riset menurut Persakmi dengan Ikatan Alumni FKM Unair. Riset tersebut menyatakan bahwa studi yang melibatkan 8.031 responden, lebih dari 50% responden mengalami kecemasan. Responden itu masuk dalam kategori cemas dan sangat cemas dalam berbagai konteks kehidupannya, seperti pendidikan, ekonomi, agama, dan interaksi sosial.
“Kita memang menjaga 3M seperti pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Tapi apakah kita sudah memakai masker di dalam hati kita? Sehingga kita mampu menjaga hati kita dari kerusakan mental,” tanya Ary dari studio lantai 23 Menara 165 kepada para peserta yang berasal dari (seluruh Wilayah) Indonesia serta Malaysia.
Penulis Buku ESQ Power itu mengiyakan bahwa membangun ekonomi di masa sekarang ini juga cukup penting untuk keberlangsungan hidup. Namun apa yang lebih penting dari sekedar persoalan tersebut?
“Betul memang penting membangun ekonomi, betul memang penting menjaga kesehatan badan. Tapi tolong jujur dan katakan setuju bahwa sesungguhnya kesehatan mental adalah yang utama?” sambungnya.
Para peserta di dalam 5 link Zoom Meeting itu mengatakan setuju bahwa kesehatan mental diri dan keluarganya harus dipertahankan. Serta setuju bahwa mental bangsa harus diselamatkan.
Maka Ary Ginanjar beserta Tim ESQ memberikan 2 metode sebagai solusinya yakni Neuro Linguistik Program dan Hypnotheraphy.
Vaksin Hati ESQ bertujuan memberikan ketenangan, kesyukuran, optimisme, dan mental positif. Ini penting dilakukan dalam masa menunggu Vaksin Merah Putih terwujud. Tentu saja dengan tetap menjalankan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak).
Berbagai pihak turut mendukung acara ini di antaranya: Telkom Indonesia, JNE Express, PT Pegadaian, PT Adhi Karya, Bank BRI, Kimia Farma, Bank BJB, Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Bank BNI, PT NUF (Nur Ummi Fatimah), PT Pupuk Kaltim, WIKA Industri Manufaktur (WIMA), Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA), Bank BNI Syariah, Republika, Asosiasi ESQ 3.0 Coach (ASESCO).
